4 Skenario Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia Menurut CISDI

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 18 Desember 2020 | 16:28 WIB
4 Skenario Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia Menurut CISDI
Ilustrasi Penanganan Pandemi Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penambahan kasus Covid 19 terus terjadi setiap harinya. Sambil menunggu mengenai uji coba vaksin, masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku. Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) membuat beberapa kerangka skenario hal yang mungkin terjadi mengenai keadaan pada tahun 2021.

Keempat skenario tersebut merupakan beberapa gambaran yang mungkin terjadi dengan mengombinasikan faktor ketersediaan vaksin dan pemulihan ekonomi. Dalam webinar mengenai peluncuran makalah Kebijakan Kesehatan atau Health Outlook pada Jumat (18/12/2020), inilah 4 skenario tersebut.

1. Skenario Pertama: Negeri Impian
Secara singkat, skenario pertama ini digambarkan dengan kondisi negara yang berhasil. Artinya, vaksin untuk Covid 19 tersedia dan berhasil terhadap virus. Digambarkan sekita 60 sampai 70 persen populasi mendapatkan vaksin tersebut, sesuai dengan rekomendasi WHO.

Selain berhasil di bidang kesehatan, dikatakan skenario ini juga membuat sistem perekonomian negara menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pada skenario pertama digambarkan Indonesia selamat dari pandemi dan sistem ekonomi membaik.

Baca Juga: Videografis: Yuk Kenali Istilah-istilah untuk Memahami Covid-19 (Part 2)

2. Skenario Kedua: Menggantang Asap
Gambaran skenario kedua mengarah kepada kondisi negara di mana vaksin tersedia, tetapi sistem ekonomi menurun. Hal ini menyebabkan negara kesulitan untuk membeli dan mengedarkan vaksin ke seluruh pelosok daerah.

Keadaan tersebut digambarkan akan membuat masyarakat tidak peduli dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

3. Skenario Ketiga: Mimpi Buruk
Pada skenario ketiga, digambarkan vaksin yang tersedia tidak bekerja dengan baik. Selain itu karena banyaknya upaya yang harus dilakukan, sistem perekonomian negara juga menurun. Dunia usaha yang ada sudah tidak bisa lagi mendukung untuk pemasukan negara.

Sementara itu, digambarkan lemahnya diplomasi kesehatan membuat bantuan luar negeri atau kerja sama multilateral sulit untuk dijalankan.

4. Skenario Keempat: Mungkinkah Kembali?
Skenario keempat menggambarkan kondisi ekonomi negara membaik. Namun, vaksin yang tersedia tidak bekerja dengan baik. Digambarkan sekitar 60 sampai 70 persen populasi akan mengalami sakit.

Baca Juga: Duh, Selama Pandemi 54 Desa di Cianjur Hidup Tanpa Internet

Kondisi ekonomi yang membaik juga membutuhkan waktu lama sehingga dikatakan berujung dengan angka pengangguran yang tinggi. (Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI