Suara.com - Penyanyi kenamaan Amerika Serikat, Billie Eilish, buka suara tentang sindrom Tourette yang ia idap sejak kecil pada pertengahan tahun lalu.
Sejak saat itu, ia tidak lagi menutupi apa yang terjadi kepada dirinya. Bahkan, beberapa kali ia terekam kamera saat sedang mengalami salah satu gejala sindrom Tourette tersebut.
Ciri khas dari Tourette adalah 'tic', gerakan motorik yang membuat pengidap melakukan gerakan atau mengucapkan kata berulang secara tiba-tiba. Misalnya, berkedip atau mengendus.
Pada Eilish, ia sering kali telihat tiba-tiba menggerakkan mata ke samping dan menaikkan salah satu alis matanya beberapa kali.
Baca Juga: Studi Inggris: Virus Corona Tak Berhubungan dengan Sindrom Guillain Barre!
Melansir The Conversation, ini adalah kondisi umum, sekitar satu dari 100 anak mengidapnya. Meski demikian, masih ada stigma terkait sindrom ini. Tidak heran apabila pengidapnya menyembunyikan tic mereka di depan banyak orang.
Berbeda dengan gejala tic pada gangguan motorik lain, seperti Chorea, pengidap Tourette dapat mengendalikan tic mereka dalam waktu singkat.
Meski hal itu sering kali akan menyebabkan 'ledakan' yang lebih kuat ketika mereka membiarkan diri mereka bergerak secara bebas.
Tic dapat berkurang seiring bertanbambahnya usia dan bagi sebagian orang, kondisi tersebut akan hilang pada akhir masa remaja atau dewasa.
Namun ada juga pengidap yang mengalami tic parah seumur hidupnya.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Sempat Alami Sindrom Usus Malas, Apa Itu?