Jakarta Tambah Laboratorium yang Bisa Periksa Ribuan Sampel Covid-19 Sehari

Jum'at, 18 Desember 2020 | 15:51 WIB
Jakarta Tambah Laboratorium yang Bisa Periksa Ribuan Sampel Covid-19 Sehari
Sebagai ilustrasi: Jakarta Tambah Laboratorium yang Bisa Periksa Ribuan Sampel Covid-19 Sehari (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laboratorium Biomolekular yang dapat memeriksa sampel virus corona penyebab sakit Covid-19 telah bertambah satu di Indonesia.

Terletak di kawasan Tanjung Priok, laboratorium garapan Rumah Sakit Royal Progress tersebut diklaim mampu memeriksa sampel hingga puluhan ribu per hari.

Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress dr. Ivan R. Setiadarma MM menyampaikan, peresmian laboratorium tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan sekaligus meningkatkan kapasitas jumlah pemeriksaan. 

Apalagi pemeriksaan lab dianggap sangat penting  guna membantu dan mempercepat penegakkan diagnosis, contact tracing, dan memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat. 

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Meroket, 11.275 Warga Jakarta Tes PCR Covid Hari Ini

"Saat ini kami fokus dalam pengentasan masalah Covid-19. Masih banyak warga yang rentan terhadap infeksi Covid-19 terutama dengan penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko paparan serta risiko komplikasi yang dapat memperberat kasus," kata Ivan dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/12/2020).

Ia menyampaikan bahwa Laboratorium Biomolekular RS Royal Progress menggunakan mesin PCR dan reagen dengan teknologi Jerman, sehingga mampu menampung kapasitas ribuan sampel dalam 24 jam. 

Kepala Penanggung Jawab Laboratorium Biomolekular RS Royal Progress Dr. dr. Latre Buntaran, Sp.MK(K) menambahkan, untuk pengambilan dan pemeriksaan swab test dengan metode RT PCR secara massal menggunakan mesin PCR dan reagen berlabel CE dan IVD.

Ia memastikan bahwa sampel-sampel yang dikerjakan di laboratorium memiliki kualitas terbaik dengan sensitifitas dan spesifitas yang tetap terjaga.

"Seluruh analis hasil dari seleksi ketat, pelatihan, dan uji kompetensi serta diberikan sertifikat untuk memastikan proses pengambilan sampel swab, penyimpanan sampel, proses sampel dengan mesin dan reagen sampai melaporkan hasil ke dokter spesialis konsultan mikrobiologi klinik dilaksanakan sesuai dengan Good Laboratory Practice yang mengacu standar internasional," paparnya.

Baca Juga: Duh, Warga Keluhkan Rapid Test Antigen di Bandara Soetta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI