Suara.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif COVID-19 kemarin, Kamis (17/12/2020). Hal ini membuat Perdana Menteri Portugal Antonio Costa, yang sempat bertemu Macron, melakukan isolasi mandiri.
Dilansir ANTARA, Costa telah dites negatif untuk virus corona tetapi akan tetap melakukan isolasi mandiri, kata kantornya pada Kamis, sehari setelah dia bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang terinfeksi COVID-19.
"Saya merasa baik dan tanpa gejala apa pun," Costa, 59, menulis di Twitter tak lama setelah dia membatalkan semua aktivitas publiknya secara langsung, termasuk perjalanan resmi ke Sao Tome dan Principe serta Guinea Bissau antara 18 Desember dan 20 Desember. .
Kantor Perdana Menteri Portugal mengatakan Costa akan bekerja dari jarak jauh dan menunggu otoritas kesehatan memutuskan berapa lama dia harus tinggal di rumah.
Baca Juga: Rajin Olahraga, Pevita Pearce Tak Percaya Kena Covid-19
Macron dan Costa makan siang di Istana Elysee pada Rabu untuk membahas prioritas kepresidenan Dewan Eropa Portugal yang akan datang, yang dimulai bulan depan.
Sebelumnya pada Kamis, Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan Macron telah dites positif terkena virus corona, mendorong upaya pelacakan dan penelusuran di seluruh Eropa, menyusul pertemuan antara pemimpin Prancis dan kepala pemerintahan Uni Eropa dalam beberapa hari terakhir, termasuk Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, yang dinyatakan negatif.
Gambar Reuters menunjukkan Macron dengan hangat menyambut Costa ke istana, keduanya mengenakan masker wajah saat mereka berdiri bersama di luar pintu masuk gedung.
Emmanuel Macron Positif COVID-19
Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19. Pria 42 tahun ini menjalani tes Covid-19 setelah mengalami gejala.
Baca Juga: Pevita Pearce Positif Covid-19
"Presiden Republik telah didiagnosis positif Covid-19 hari ini," kata Istana kepresidenan Prancis, Istana Elysee, pada Kamis (17/12/2020).
Melansir BBC, Istana Elysee juga mengumumkan sang presiden akan mengisolasi diri selama tujuh hari.
Pihak istana belum mengetahui bagaimana sang presiden terinfeksi. Mereka sedang mengidentifikasi orang-orang yang pernah berkontak dengannya beberapa waktu dekat.
Meski dalam masa isolasi, sang presiden masih akan tetap menjalankan tugas negara dan bekerja dari jarak jauh.
Pernyataan presiden tidak menyebutkan apakah istri Macron, Brigitte, juga terinfeksi Covid-19.