Suara.com - Pada 10 Desember lalu, presenter wanita kenamaan Ellen DeGeneres mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi virus corona Covid-19.
Ada beberapa gejala yang ia rasakan, salah satunya sakit punggung. Ellen mengaku sakit punggung yang ia alami sangat parah.
"Satu hal (gejala) yang tidak mereka katakan adalah Anda menderita sakit punggung yang menyiksa," tutur Ellen, dilansir Health.
Wanita 62 tahun itu mengatakan bahwa sebelumnya ia tidak tahu jika Covid-19 dapat menyebabkan sakit punggung. Sehingga ia harus bertanya kepada banyak orang untuk memastikannya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memasukkan nyeri otot dan nyeri tubuh ke dalam daftar resmi gejala Covid-19, tapi tidak dengan sakit punggung.

Ellen pun tidak menyebutkan secara spesifik mengenai sakit punggung yang ia alami dan di mana letak rasa sakitnya.
Namun, beberapa dokter mengatakan bahwa mereka beberapa kali menemukan kondisi yang sama seperti Ellen pada pasien Covid-19 mereka.
"Kami telah menemukan bahwa Covid-19 dapat memiliki berbagai penampakan gejala, dan sakit punggung bisa menjadi salah satunya," tutur Vidya Mony, DO, ahli epidemiologi rumah sakit dan direktur medis asosiasi di Santa Clara Valley Medical Center di San Jose, California.
Penelitian terbaru yang terbit di jurnal Mayo Clinic Proceeding pun menunjukkan bahwa sakit punggung merupakan gejala, bersama dengan batuk tanpa demam, sakit tenggorokan, diare, sakit perut, sakit kepala, badan pegal, serta kelelahan.
Baca Juga: Begini Strategi Media Luar Negeri Beradaptasi di Tengah Pandemi Covid-19
Di sisi lain, CDC mengatakan bahwa nyeri sendi atau otot, terlepas di mana letaknya, mungkin juga efek jangka panjang dari penyakit pernapasan ini.