Hits Health: IDAI Rilis Jadwal Imunisasi, Seberapa Aman Makan di Restoran?

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 18 Desember 2020 | 09:48 WIB
Hits Health: IDAI Rilis Jadwal Imunisasi, Seberapa Aman Makan di Restoran?
Sebagai Ilustrasi: Penyuntikan imunisasi Dipteri Tetanus (DTTD) secara Drive Thru (14/11/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia atau IDAI merilis jadwal imunisasi anak 2020 untuk usia 0-18 tahun. Cukup banyak perbedaan yang terlihat di jadwal imunisasi terbaru rekomendasi IDAI ini jika dibandingkan dengan jadwal imunisasi sebelumnya. Nah, apa saja perubahannya? 

Ada banyak aktivitas yang bisa meningkatkan risiko penularan virus corona Covid-19, salah satunya makan di restoran. Bahkan sebuah studi menyimpulkan pasien positif Covid-19 dua kali lebih mungkin makan di restoran atau makan malam sebelum terinfeksi.

Berita mengenai jadwal imunisasi dan risiko makan di restoran saat pandemi Covid-19 masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Jumat, 18 Desember 2020.

1. IDAI Rilis Jadwal Imunisasi Anak 2020, Ini 13 Poin Pentingnya

Baca Juga: Mengharukan, Sekat Kaca Jadi Pemisah Saat Anies Dijenguk Anak Istri

Ilustrasi anak imunisasi. (Unsplash)
Ilustrasi anak imunisasi. (Unsplash)

Ikatan Dokter Indonesia atau IDAI merilis jadwal imunisasi anak 2020 untuk usia 0-18 tahun. Perubahan ini disesuaikan dengan berbagai penyakit yang bisa mengancam anak bahkan hingga menyebabkan kematian, terlebih saat dan setelah pandemi Covid-19.

Cukup banyak perbedaan yang terlihat di jadwal imunisasi terbaru rekomendasi IDAI ini jika dibandingkan dengan jadwal imunisasi sebelumnya. Nah, apa saja perubahannya? Berikut hasil rangkuman suara.com mengenai perubahan jadwal imunisasi anak rekomendasi IDAI tahun 2017 dan yang terbaru tahun 2020.

Baca selengkapnya

2. IDAI Tegaskan Tidak Ada Imunisasi Wajib dan Tidak Wajib, Apa Maksudnya?

Ilustrasi anak imunisasi. (Unsplash)
Ilustrasi anak imunisasi. (Unsplash)

Banyak orang yang salah paham terhadap keterangan imunisasi lengkap dan imunisasi wajib. Padahal menurut Sekretaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), Prof. Dr.dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si tidak ada yang namanya imunisasi wajib dan tidak wajib.

Baca Juga: 19 Dokter di Bandar Lampung Terpapar Covid-19

"Tidak ada istilah wajib dan tidak wajib, yang ada adalah vaksin yang disediakan gratis oleh pemerintah, atau yang pemerintah belum mampu menyediakan," ujar Prof. Soedjatmiko, Kamis (17/12/2020).

Baca selengkapnya

3. Berisiko Tularkan Virus Corona, Seberapa Aman Makan di Restoran?

Ilustrasi makan di restoran. (Unsplash/Eduardo D)
Ilustrasi makan di restoran. (Unsplash/Eduardo D)

Ada banyak aktivitas yang bisa meningkatkan risiko penularan virus corona Covid-19, salah satunya makan di restoran.

Tapi sekarang ini, orang keluar rumah dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah virus corona Covid-19. Tak terkecuali, protokol kesehatan ketika makan di restoran.

Baca selengkapnya

4. Peneliti Harvard: Sinar Matahari Kuat Bisa Kurangi Penularan Virus Corona

sinar matahari (Pixabay/Skitterphoto)
sinar matahari (Pixabay/Skitterphoto)

Saat memasuki musim dingin, lebih banyak kasus sakit dan kematian akibat virus corona Covid-19 meningkat. Penelitian dalam Prosiding National Academy of Sciences pun meneliti kemampuan sinar matahari yang kuat dalam mencegah virus corona.

Tim peneliti mendasarkan penyelidikan mereka pada laporan laboratorium terbaru yang menunjukkan bahwa sinar UV mampu menonaktifkan SARS-CoV-2, yakni virus yang menyebabkan Covid-19.

Baca selengkapnya

5. Vaksin Virus Corona, Kapan Penderita Asma dan Diabetes Mulai Disuntik?

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Inggris telah menjadi negara pertama yang menyetujui dan menggunakan vaksin Pfizer BioNTech untuk mengatasi virus corona Covid-19, setelah vaksin ini memiliki kemanjuran lebih dari 95 persen.

Vaksin Pfizer ini diberikan melalui rumah sakit NHS, lalu pasien akan menunggu gilirannya untuk mendapatkan suntik vaksin.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI