FDA Keluarkan Izin Tes Covid-19 Sendiri Tanpa Resep Medis!

Kamis, 17 Desember 2020 | 20:11 WIB
FDA Keluarkan Izin Tes Covid-19 Sendiri Tanpa Resep Medis!
Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan izin penggunaan darurat tes virus corona Covid-19 pertama di Amerika Serikat yang tidak memerlukan resep laboratorium atau penyedia medis.

Izin ini keluar setelah adanya tekanan untuk mengesahkan pemeriksaan di rumah untuk meringankan beban penyedia layanan kesehatan dan laboratorium serta untuk mempercepat seluruh proses.

"Dengan mengesahkan tes untuk penggunaan bebas, FDA mengizinkannya untuk dijual di tempat-tempat seperti toko obat, di mana pasien dapat membelinya," kata Komisaris FDA Stephen M. Hahn, MD, dilansir Health.

Tes Covid-19 yang dikenal dengan Ellume COVID-19 Home Test adalah tes antigen, artinya tes ini mendeteksi protein tertentu dari virus corona di dalam tubuh seseorang.

Baca Juga: Pemprov Lampung Siap Anggarkan Dana Vaksin Covid-19 Gratis di APBD

Kit uji tersebut mencakup alat untuk usap hidung steril, pipet, cairan pemrosesan, dan 'Analyzer' yang terhubung dengan Bluetooth.

 Ellume COVID-19 Home Test (Ellumehealth.com)
Ellume COVID-19 Home Test (Ellumehealth.com)

Alat ini memang akan terhubung dengan aplikasi di ponsel pintar untuk menunjukkan hasilnya.

Setelah sampel dianalisis, hasil pemeriksaan akan dikirim ke ponsel pintar pengguna melalui Bluetooth dalam 15 menit atau kurang.

Berdasarkan penjelasan di situs Ellume, tes ini dapat digunakan kepada siapa saja yang berusia dua tahun ke atas, baik yang menunjukkan gejala Covid-19 atau tidak.

FDA mengklaim alat tesnya cukup akurat. Tes dengan tepat dapat mengidentifikasi 96% sampel positif dan 100% sampel negatif pada orang dengan gejala.

Baca Juga: Presiden Prancis Isolasi Mandiri 7 Hari, Apa Pertimbangannya?

Sedangkan pada orang tanpa gejala, tes dapat secara benar mengidentifikasi 91% sampel positif dan 96% sampel negatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI