8 Makanan Ini Punya Manfaat Meredakan Stres, Apa Saja?

Kamis, 17 Desember 2020 | 16:44 WIB
8 Makanan Ini Punya Manfaat Meredakan Stres, Apa Saja?
Ilustrasi stres. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Vitamin B diperlukan untuk produksi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin, yang membantu mengatur suasana hati.

Tinjauan terhadap 18 studi pada orang dewasa menemukan bahwa suplemen vitamin B menurunkan tingkat stres dan secara signifikan bermanfaat bagi suasana hati.

5. Telur
Telur sering disebut sebagai multivitamin alami karena profil nutrisinya yang mengesankan. Telur utuh mengandung vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk respons stres yang sehat.

Telur utuh sangat kaya akan kolin, nutrisi yang ditemukan dalam jumlah besar hanya dalam beberapa makanan. Kolin telah terbukti memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan dapat melindungi dari stres.

Penelitian pada hewan mencatat bahwa suplemen kolin dapat membantu respons stres dan meningkatkan suasana hati.

6. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti mackerel, herring, salmon, dan sarden sangat kaya akan lemak omega-3 dan vitamin D, nutrisi yang telah terbukti membantu mengurangi tingkat stres dan dapat membantu memperbaiki suasana hati.

Omega-3 tidak hanya penting untuk kesehatan otak dan suasana hati, tetapi juga dapat membantu tubuh Anda menangani stres. Faktanya, asupan omega-3 yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi pada populasi Barat.

Vitamin D juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan regulasi stres. Kadar yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi

7. Bawang putih
Bawang putih kaya akan senyawa sulfur yang membantu meningkatkan kadar glutathione, sejenis antioksidan yang merupakan bagian dari garda terdepan pertahanan tubuh melawan stres.

Baca Juga: Cerita Pasangan Cerai Akibat Stres karena Pandemi Covid-19

Terlebih lagi, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bawang putih membantu memerangi stres dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI