Ketahui Perbedaan Rapid Test Antigen, Rapid Test Antibodi, dan PCR

Kamis, 17 Desember 2020 | 16:07 WIB
Ketahui Perbedaan Rapid Test Antigen, Rapid Test Antibodi, dan PCR
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan mulai besok, 18 Desember, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mewajibkan rapid test antigen bagi masyarakat yang akan keluar-masuk ibu kota.

"Jadi untuk rapid test antigen itu menjadi kebijakan nasional. Mulai tanggal 18 Desember sampai 8 Januari," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/12/2020).

1. Rapid Test Antigen

Kegunaan: Tes ini mengidentifikasi orang-orang yang saat ini terinfeksi virus corona dan dapat digunakan untuk menyaring orang untuk mengidentifikasi mereka apakah membutuhkan tes yang lebih pasti atau tidak.

Baca Juga: Sembilan Nakes Positif Covid-19, RSUD Bantaeng Setop Operasi Pasien

Cara kerja: rapid test antigen atau tes cepat antigen merupakan tes untuk mendeteksi fragmen protein virus (nukleokapsid) dalam sampel sekresi yang dikumpulkan dari hidung dan tenggorokan menggunakan metode usap (swab), dilansir dari NPR.

Seberapa akurat: Para peneliti memperkirakan tes antigen tidak seakurat tes diagnostik PCR. Namun, tes ini digunakan untuk menyaring pasien dari infeksi.

Kecepatan: hasil rapid test antigen dapat keluar lebih cepat dibanding rapid test biasa, yaitu sekitar 15 menit. Selain itu, tes ini lebih murah dan mudah digunakan.

Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)

2. Rapid Test Antibodi

Kegunaan: Tes ini mendeteksi apakah seseorang pernah terpapar atau terinfeksi virus corona sebelumnya. Tes antibodi tidak akan menunjukkan apakah seseorang sedang terinfeksi.

Baca Juga: Tak Becus Lakukan Tes Covid-19, Pekerja Indonesia Dilarang Masuk Taiwan

Cara kerja: Sampel yang digunakan dalam tes antibodi adalah darah seseorang. Dari sampel ini peneliti akan melihat ada atau tidak antibodi virus corona.

Seberapa akurat: Secara umum, tes ini tidak cukup andal jika berdasarkan hasil. Peneliti juga mengatakan antibodi tidak tentu akan melindungi seseorang dari Covid-19 lagi.

Seberapa cepat: Seperti tes antigen, hasil tes antibodi dapat keluar dalam beberapa menit.

3. PCR Test

Kegunaan: Tes ini dapat digunakan untuk mendiagnosis adanya virus corona Covid-19 pada seseorang.

Cara kerja: Tes polymerase chain reaction (PCR) dilakukan dengan mengumpulkan sampel secara swab hidung atau tenggorokan. Tes ini mendeteksi materi genetik atau RNA dari virus corona.

Seberapa akurat: Ini adalah tes yang paling andal. Namun, tes ini tidak dapat mengidentifikasi pada orang yang baru saja terinfeksi karena virus kemungkinan belum berkembang biak di tenggorokan dan hidung.

Seberapa cepat: Sampel sekresi harus dikirim ke laboratorum untuk dianalisis, sehingga memerlukan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasilnya. Tapi umumnya, hasil tes tidak akan keluar lebih dari seminggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI