Suara.com - Depresi bisa muncul secara situasional atau terjadi di fase kehidupan tertentu, namun juga bisa terjadi dalam jangka panjang. Depresi sendiri telah menjadi masalah kesehatan mental yang paling utama dan terjadi pada banyak orang.
Pada kondisi pandemi yang serba tak menentu membuat banyak orang mengalami gangguan depresi situasional. Melansir dari Huffpost, berikut adalah beberapa tanda bahwa Anda mengalami depresi situasional, antara lain:
1. Suasana Hati Berubah
Seperti pengalaman depresi lainnya, depresi situasional cenderung melibatkan suasana hati yang rendah dan perasaan sedih, bersalah atau putus asa. Anda mungkin juga mengalami lebih banyak kesulitan untuk merasakan kesenangan atau kegembiraan dari biasanya.
"Langkah pertama adalah menyadari bahwa telah terjadi perubahan dalam kesehatan mental Anda," kata said Greg Kushnick, psikologis di New York.
"Jika Anda tidak yakin, pertimbangkan untuk bertanya kepada seseorang yang mengenal Anda dengan baik, apakah dia telah menyaksikan perubahan dalam suasana hati Anda," imbuhnya.
2. Perilaku Anda Berubah
Selain perubahan suasana hati, berbagai perubahan perilaku juga dikaitkan dengan depresi situasional. Kondisi ini termasuk perubahan nafsu makan dan kebiasaan makan, pola tidur yang buruk atau berlebihan, sering menangis, isolasi sosial, kehilangan kesabaran, kehilangan energi, dan lain sebagainya.
"Orang mungkin terlibat pada pola makan berlebuh, perilaku sembrono, impulsif atau merugikan diri sendiri dengan zat atau seksualitas," kata Sue Varma, asisten profesor klinis psikiatri di NYU Langone Medical Center.
Baca Juga: Suka Mikir Tak Punya Peran? Awas Bisa Berdampak pada Kesehatan
3. Gejala Terjadi Usai Mengalami Stres