Suara.com - Virus corona SARS COV-2 yang jadi penyebab infeksi Covid-19 telah mewabah di 220 negara sejak awal infeksi tersebut ditemukan di Wuhan, China.
Data pada situs worldometers.info, infeksi Covid-19 telah mencapai 74.484.526 hingga Kamis, 17 Desember 2020 pukul 00.42 GMT atau 07.42 WIB. Jumlah infeksi itu telah bertambah 684.619 dalam 24 jam terakhir.
Eropa jadi benua dengan jumlah infeksi paling banyak dengan total lebih dari 20,43 juta kasus. Tujuh negara Eropa di antaranya memiliki jumlah infeksi lebih dari 1 satu kasus.
Negara-negara tersebut adalah Rusia (2,73 juta), Prancis (2,4 juta), Inggris (1,91 juta), Italia (1,88 juta), Spanyol (1,78 juta), Jerman (1,74 juta), dan Polandia (1,15 juta). Total kematian akibat Covid-19 juga paling banyak terjadi di Eropa.
Secara global, ada 1.654.087 jiwa telah meninggal akibat Covid-19 sejak awal wabah terjadi. Dari jumlah tersebut 473.502 jiwa di antaranya berada di negara-negara Eropa.
Negara Eropa yang angka kematian Covid-19 paling banyak adalah Italia (66.537), Inggris (65.520), Perancis (59.361), Spanyol (48.596), dan Rusia (48.564).
Amerika Utara menjadi wilayah dengan jumlah infeksi Covid-19 terbanyak kedua, yakni 19,99 juta, hampir 90 persen infeksi berada di Amerika Serikat dengan total 17,36 juta. Kemudian negara lainnya yang juga memiliki jumlah infeksi lebih dari 1 juta hanya Meksiko (1,26 juta).
Angka kematian akibat Covid-19 di Amerika Utara tercatat 461.366 jiwa, paling banyak juga berada di Amerika Serikat (314.371 jiwa) dan Meksiko (115.099 jiwa).
Sementara itu Asia juga memiliki jumlah infeksi Covid-19 mencapai 19,39 juta. Lebih dari setengah kasus berada di India dengan jumlah 9,95 juta dan disusul Turki 1,92 juta, Iran 1,13 juta, Indonesia 636.154 kasus, dan Irak 578.916 kasus.
Baca Juga: Mantap! Dua Kabupaten di Sumut Sudah Zona Hijau Covid-19
Angka kematiannya juga terbanyak ketiga setelah Eropa dan Amerika Utara. Dengan jumlah 316.717 jiwa, terbanyak masih ada di India (144.487), kemudian Iran (52.883) dan Indonesia (19.428).