Amerika Serikat Sudah Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Uni Eropa Kapan?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 16 Desember 2020 | 14:31 WIB
Amerika Serikat Sudah Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Uni Eropa Kapan?
Relawan disuntik vaksin Covid-19. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerikat Serikat dan Inggris menjadi negara yang melaksanakan program vaksinasi Covid-19 untuk pertama kalinya.

Tak ingin ketinggalan, Uni Eropa (EU) disebut juga akan melaksanakan program vaksinasi, setelah Badan Medis Eropa (EMA) mengeluarkan keputusannya. Kapan?

"Ya, EMA akan memutuskannya pada 23 Desember," kata sumber dari pemerintah Jerman, merujuk pada tinjauan vaksin Pfizer BioNTech oleh EMA, dilansir ANTARA dari Reuters, Rabu (16/12/2020).

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn juga mengatakan saat konferensi pers bahwa ia berharap persetujuan Uni Eropa sudah diumumkan sebelum Natal.

Baca Juga: Pastikan Vaksin Corona Gratis, Jokowi: Patuhi Protokol Kesehatan!

Pada Desember awal EMA mengatakan berencana mengeluarkan tinjauannya mengenai vaksin BioNTech/Pfizer pada 29 Desember, dan vaksin lainnya milik Moderna pada 12 Januari.

Vaksinasi telah digelar di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan Kanada, menyusul putusan positif dari regulator setempat.

Juru bicara EMA menegaskan bahwa pengawas akan menyampaikan putusan resminya paling lambat pada 29 Desember di bawah tinjauan yang sedang berlangsung atas permintaan persetujuan pemasaran bersyarat.

Mandat EMA yakni mengeluarkan imbauan pengobatan medis yang baru. Komisi Eropa memiliki keputusan akhir untuk persetujuan dan biasanya mengikuti imbauan EMA.

Surat kabar Jerman Bild sebelumnya melansir bahwa putusan positif dari EMA dijadwalkan pada 23 Desember, mengutip sumber pemerintah dan Komisi Eropa.

Baca Juga: CDC Buat Panduan Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19

Bild juga melaporkan bahwa 26 Desember dianggap sebagai waktu yang mungkin untuk peluncuran vaksinasi untuk COVID-19 di Jerman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI