Suara.com - Berenang, aqua-aerobik, dan olahraga berbasis air disenangi oleh orang dewasa lebih tua karena tak membebani sendi. Di sisi lain, studi menunjukkan bahwa olahraga berbasis air memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan gaya berjalan, keseimbangan, dan mobilitas.
Olahraga air juga dianggap menawarkan manfaat sebagai bagian dari program rehabilitasi untuk penyakit arteri perifer di mana arteri di kaki, perut, lengan. dan kepala menyempit.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian yang disusun oleh Markos Klonizakis Reader dari Clinical Physiology, Sheffield Hallam University mengeksplorasi efek jangka panjang dari oleh aerobik berbasis air terhadap kesehatan jantung.
"Kami membuktikan untuk pertama kalinya bahwa latihan ini sama efektifnya dengan jenis latihan aerobik lainnya untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular bagi orang tua," catat Reader pada The Conversation.
Baca Juga: Keseruan Bermain Kano di Bendungan Tirtonadi
Studi ini melibatkan 80 orang yang berusia di atas 55 tahun dengan tekanan darah normal dan tanpa kondisi klinis yang sudah ada sebelumnya, seperti diabetes. Peserta kemudian berolahraga rata-rata empat kali seminggu, setidaknya selama enam bulan.
Peneliti membandingkan orang yang rutin olahraga air, rutin olahraga di gym, serta olahraga campuran antara gym dan olahraga air. "Kami menemukan bahwa ketiga model olahraga tersebut menawarkan manfaat serupa untuk arteri dan vena kecil kita," ujar Reader.
Meski penelitian ini dilakukan ada orang usia 55 tahun ke atas, peneliti memprediksi bahwa manfaat baik olahraga air pada kesehatan jantung juga bisa dirasakan oleh kelompok umur mana saja.