Suara.com - Sentuhan lembut orangtua kepada anak yang masih bayi dipercaya memiliki banyak manfaat terutama untuk perkembangan otak dan perkembangan emosi.
Profesor ilmu saraf di Inggris Francis McGlone menyampaikan bahwa dampak dari sentuhan itu bahkan bisa dirasakan bayi sejak masih dalam kandungan.
"Sentuhan yang lembut positif terhadap perkembangan otak juga perkembangan emosional bayi. Bahkan dari sebelum lahir juga dan bisa meningkatkan bonding antara orangtua dan anak," jelas McGlone dalam konferensi pers virtual PZ Cussons, Selasa (15/12/2020) kemarin.
Sentuhan orangtua juga secara tidak langsung bisa meningkatkan sistem imun bagi anak. Namun McGlone mengingatkan, hal itu juga perlu diimbangi dengan pemberian asupan nutrisi yang seimbang.
Baca Juga: Demi Keamanan Orangtua Mahfud MD di Pamekasan, Banser Jaga Ketat Rumahnya
Menurutnya, segala dampak baik dari sentuhan itu tidak hanya terjadi saat masih bayi. Tetapi bisa berjangka panjang hingga anak tumbuh dewasa.
"Bisa meminimalisir penyakit psikologi saat dewasa nanti seperti depresi, cemas berlebih, dan lainnya," ucapnya.
Sementara itu dokter spesialis anak dr. Mesty Ariotedja Sp. A menambahkan bahwa sentuhan lembut pada bayi juga bermanfaat untuk membuatnya bisa tidur dengan nyenyak. Sehingga intensitas bayi menangis pun berkurang.
Kondisi itu tentu mrmbuat perasaan orangtua lebih tenang. Sehingga, menurut Mesty, aktivitas menyentuh bayi sebenarnya tidak hanya bermanfaat bagi si anak tetapi juga untuk orangtuanya.
"Interaksi dengan anak lebih baik lagi. Dengan orangtua juga bermanfaat. Regulasi stres lebih baik, gejala depresi membaik. Sejak bayi baru lahir kita sudah direkomendasikan menyentuh bayi untuk menciptakan rasa nyaman," tutupnya.
Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2020, ini Pentingnya Peran Ayah pada Tumbuh Kembang Anak