Waspada, Penyakit Kronis Kini Menyerang Kalangan Usia Muda Produktif

Selasa, 15 Desember 2020 | 18:34 WIB
Waspada, Penyakit Kronis Kini Menyerang Kalangan Usia Muda Produktif
Ilustrasi gagal ginjal salah satu penyakit kronis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Risiko penyakit kronis masih menjadi sebuah ancaman besar bagi masyarakat.

Bahkan, di Indonesia, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 70 persen kematiannya disebabkan oleh penyakit kronis yang tidak menular.

Dokter Personal Medical Management Medix dr. Mona Jamtani mengatakan di Indonesia, kasus penyakit kronis memang terus meningkat.

Belakangan, penyakit kronis tidak hanya menyerang di usia tua tapi juga bisa menyerang di usia yang terbilang masih muda.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 3 Pemicu Penyakit Kronis dan Peningkatan Berat Badan

Kata dia, dari luar tampak sehat, bukan jaminan seseorang terbebas dari ancaman penyakit kronis. Kondisi lingkungan sosial dengan tingkatan stres tinggi, gaya hidup, hingga pola makan tidak sehat bisa membuat ancaman penyakit kronis semakin meningkat di kalangan muda.

“Mereka (kalangan muda) yang seharusnya masih produktif kini bisa saja tiba-tiba diserang penyakit kronis, seperti stroke, jantung, ginjal, hingga kanker, dan juga bisa menyebabkan hingga mengalami kematian,” ujar dr. Mona dalam pernyataannya secara virtual, Selasa (15/12/2020).

“Sekarang tuh lihat deh, misalnya pasien jantung koroner ada yang usianya baru 38. Ada juga yang memiliki penyakit kanker, kayak kanker serviks, kanker payudara, dan kanker paru-paru juga usia muda,” lanjut jelasnya.

Begitu juga dengan penyakit diabetes melitus, yang bisa menyebabkan komplikasi berlanjut menjadi penyakit jantung koroner, stroke, hingga penyakit gagal ginjal kronis.

Dia menambahkan bahwa penyakit tersebut tidak mengenal kasta ekonomi, rentang usia, ataupun latar belakang.

Baca Juga: Studi Buktikan Multivitamin Tak Bermanfaat, Kecuali untuk Kelompok Tertentu

“Semakin ke sini tuh, pasien yang ada semakin muda usianya. Penyakit tidak menular yang disangka hanya dialami oleh orang-orang menengah ke atas, padahal juga banyak dialami menengah ke bawah dan kelas pekerja,” bebernya.

Maka dari itu, dia menghimbau selain menyiapkan proteksi kesehatan, khususnya untuk kalangan anak muda dan umumnya bagi masyarakat perlu menjalankan pola hidup sehat seperti mengatur asupan makan, menghindari kebiasaan tak sehat seperti merokok dan minum minuman keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI