Heboh Mutasi Baru Virus Corona di Inggris Lebih Menular, Haruskah Khawatir?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 15 Desember 2020 | 17:50 WIB
Heboh Mutasi Baru Virus Corona di Inggris Lebih Menular, Haruskah Khawatir?
Penampilan luar dan dalam virus corona Covid-19 (KAUST Discovery)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inggris baru-baru ini dihebohkan dengan varian baru virus corona atau Covid-19 yang disebut menyebar dan menular lebih cepat. Kabar itu salah satunya disampaikan oleh Menteri Kesehatan Matt Hancock.

Tentunya ini menjadi kekhawatiran di tengah masyarakat Inggris, dan mungkin juga dunia. Tapi, para ahli mengatakan terlalu dini untuk khawatir tentang varian baru Covid-19 atau membuat klaim tentang potensi dampak mutasi virus.

Ahli menekankan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jenis baru virus corona lebih mungkin menyebabkan penyakit serius, dan sangat tidak mungkin mutasi tersebut akan gagal menanggapi vaksin Covid-19.

Pada konferensi pers di Downing Street pada Senin sore, Kepala Petugas Medis Inggris Chris Whitty mengatakan tidak ada bukti ketegangan menyebabkan gejala yang lebih buruk atau berbeda.

Baca Juga: Larang Pesta Tahun Baru, Pemkot Serang Akan Kerahkan Satpol PP

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

"Kebetulan yang satu ini memiliki lebih banyak mutasi daripada beberapa varian lainnya, jadi itulah alasan mengapa kami menanganinya dengan sangat serius, 'katanya.

Lebih jauh ia mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gejala, pengujian, atau hasil klinisnya berbeda untuk varian ini.

Prof Whitty mengatakan mutasi diharapkan dan dapat memerlukan vaksinasi reguler untuk tetap di atas. Dr Zania Stamataki, Ahli Imunologi Virus, Universitas Birmingham, juga mencoba untuk menghilangkan ketakutan.

"Virus ini tidak bermutasi secepat influenza dan, meskipun kami harus terus memantaunya, tidak akan menjadi upaya besar untuk memperbarui vaksin baru bila diperlukan di masa mendatang.

Sebelumnya,  Hancock mengatakan untaian virus baru, yang pertama kali diamati di Kent, sedang dinilai oleh para ilmuwan Pemerintah di laboratorium penelitian Porton Down.

Baca Juga: Fadli Zon Lebih Percaya Vaksin Pfizer, Ketahui Perbedaannya dengan Sinovac

Mereka akan menumbuhkan kultur strain di laboratorium untuk melihat bagaimana responsnya, untuk melihat apakah menghasilkan respons antibodi yang sama terhadap strain yang ada, untuk melihat bagaimana vaksin dapat memengaruhi dan untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang apa artinya.

Namun, mungkin diperlukan waktu hingga dua minggu untuk menyelidikinya secara menyeluruh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI