Berisiko Amputasi, Ini 5 Cara Merawat Kaki Penderita Diabetes

Selasa, 15 Desember 2020 | 12:45 WIB
Berisiko Amputasi, Ini 5 Cara Merawat Kaki Penderita Diabetes
Ilustrasi merawat kaki penderita diabetes. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data penelitian menunjukkan jika 15 hingga 25 persen pasien diabetes mengalami ulkus kaki yang bisa meningkatkan risiko tindakan amputasi kaki. Ulkus kaki adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya luka yang disertai keluarnya cairan berbau dan tidak sedap dari kaki, dan ini salah satu komplikasi diabetes yang berbahaya.

Itu sebabnya, wajib bagi penderita diabetes untuk memperhatikan perawatan kaki agar ulkus kaki tidak terjadi. Ini dia 5 perawatan kaki diabetes yang bisa dilakukan, mengutip Boldsky, Selasa (15/12/2020).

1. Gunakan kaus kaki bersih
Berjalan tanpa alas kaki, meskipun di dalam rumah, bisa meningkatkan risiko ulkus kaki. Sehingga penting melindungi kaki Anda dari risiko terluka dengan menggunakan kaus kaki.

Pastikan Anda menggunakan kaus kaki kering dan bersih, dan jangan pakai kaus kaki yang sama berulang-ulang. Pastikan kaus kaki lembut dan jika memungkinkan, gunakan kaus kaki khusus untuk penderita diabetes.

Baca Juga: Bantu Produksi Insulin, 6 Pose Yoga Ini Wajib Dilakukan Penderita Diabetes

2. Bijak memilih sepatu
Pastikan Anda menggunakan sepatu yang nyaman dan tidak menyebabkan kapalan atau lecet pada kaki. Jangan sekali-sekali menggunakan sepatu yang kekecilan, karena meningkatkan risiko terluka dan lecet karena tidak ada sirkulasi udara yang mengalir.

Milikilah dua pasang sepatu sebagai alternatif sehari-hari, dan pastikan juga di dalam sepatu tidak ada batu dan kerikil atau partikel kotoran yang bisa menyebabkan goresan atau luka.

3. Hindari penggunaan bantal pemanas kaki
Menggunakan bantalan pemanas kaki memang sangat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak, tapi terapi panas ini bisa menyebabkan kaki mati rasa, dan membuat penderita diabetes tidak bisa mendeteksi rasa sakit saat terjadi cedera.

4. Periksa kaki dari dekat
Sebelum tidur, ada baiknya Anda meneliti secara seksama dan mencari luka, lecet, bengkak atau masalah kaki lainnya yang mungkin bisa memburuk lalu menyebabkan komplikasi.

Segeralah berkonsultasi dengan ahli medis jika Anda melihat luka, meski luka masih kecil dan belum membesar sekalipun.

Baca Juga: 6 Teknik Yoga Efektif Turunkan Gula Darah Untuk Penderita Diabetes

5. Pijat kaki
Diebetes bisa menghambat sirkulasi udara di kaki. Kadar gula dalam darah juga bisa membuat kaki kaku dan mengurangi keelastisan, sehingga lebih sulit bergerak.

Pijat kaki akan membantu kembali merangsang keseimbangan dan membuat kaki lebih rileks, sehingga rasa sakit bisa lebih terasa, namun risiko ulkus kaki justru lebih menurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI