Berlambang Palu Arit, Uang Koin Tersangkut 53 Tahun di Hidung Pria Ini

Selasa, 15 Desember 2020 | 07:50 WIB
Berlambang Palu Arit, Uang Koin Tersangkut 53 Tahun di Hidung Pria Ini
Operasi pengangkatan uang koin dari hidung (YouTube/News18)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berusia 59 tahun asal Rusia akhirnya dapat bernapas lega setelah dokter mengeluarkan uang koin berlambang palu arit yang telah tersangkut di hidungnya selama 53 tahun.

Dia menyadari kejadian ini sejak kecil, tetapi ia mengaku terlalu takut untuk memberi tahu ibu dan ayahnya tentang apa yang telah dilakukannya.

Menyadur Daily Star, lelaki itu berusia enam tahun ketika ia memasukkan koin di lubang hidung kanannya.

Ia mengaku saat itu sangat takut dimarahi kedua orangtuanya yang keras. Oleh karenanya, ia tidak segera mencari bantuan.

Baca Juga: Geger Mayat Tergeletak di Kolong Jembatan Denpasar, Hidung Keluarkan Darah

Lama tidak memberi tahu orang lain, ia akhirnya malah lupa sendiri bahwa ada koin yang di dalam hidungnya.

Operasi pengangkatan uang koin dari hidung (YouTube/News18)
Operasi pengangkatan uang koin dari hidung (YouTube/News18)

Namun, rasa sakitnya kembali 50 tahun kemudian. Akhirnya, ia terpaksa mencari pertolongan medis. Dia lalu pergi ke rumah sakit dengan keluhan tidak bisa bernapas sama sekali.

Dokter pun memeriksa hidungnya. Saat itulah dokter melihat ada penyumbatan di saluran hidung dan perlu operasi untuk mengeluarkannya.

Sebuah rhinolith, bebatuan di rongga hidung, telah terbentuk di sekitar koin. Dokter pun melakukan operasi endoskopi dengan anestesi umum untuk mengeluarkannya.

Uang senilai satu sen yang tersangkut itu dulunya dipakai di Rusia setelah USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Soviet runtuh pada 1991. Lambang palu dan arit yang terdapat pada koin tidak bisa lagi terlihat.

Baca Juga: Demi Foto, Ibu Ini Bayari Operasi Hidung Putranya Senilai Rp1,1 Miliar!

"Kami mengoperasinya pada hari Jumat, dan dia sudah dipulangkan," tutur spesialis otorhinolaryngologist Elena Nepryakhina, yang menangani pria yang tidak disebutkan identitasnya itu.

Nepryakhina mengatakan bahwa sang pasien sudah bisa bernapas menggunakan kedua lubang hidungnya dengan normal kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI