Susul Bangladesh, Bahrain Juga Gratiskan Vaksin COVID-19 Bagi Masyarakat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 14 Desember 2020 | 17:49 WIB
Susul Bangladesh, Bahrain Juga Gratiskan Vaksin COVID-19 Bagi Masyarakat
Petugas memindahkan vaksin COVID-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). [ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar baik bagi warga Bahrain, setelah pemerintah mengatakan telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).

Pernyataan Badan Pengatur Kesehatan Nasional tidak menyebutkan vaksin mana dari dua yang sedang dikembangkan oleh Sinopharm itu yang dipastikan sudah boleh digunakan.

Namun, badan tersebut mengutip data dari uji klinis Fase III yang menunjukkan tingkat kemanjuran 86 persen, juga menyebutkan bahwa Bahrain telah berpartisipasi.

Pendaftaran daring bagi warga negara dan penduduk yang ingin disuntik vaksin tersebut akan dibuka dalam waktu dekat.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Minta Dukungan Pers soal Program Vaksinasi Covid-19

Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan melalui pernyataan dan di akun Instagram-nya bahwa warga dan penduduk di atas usia 18 tahun dapat mendaftar secara daring untuk menerima vaksin secara gratis.

Data yang dikutip itu sama dengan yang diumumkan pada awal Desember oleh Uni Emirat Arab (UAE) dari analisis sementara uji klinis tahap akhir vaksin tidak aktif, yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing.

Institut tersebut merupakan bagian dari China National Biotec Group (CNBG), salah satu unit Sinopharm.

UAE pada Juli memulai serangkaian pengujian klinis Fase III pada vaksin itu dan uji coba diperluas ke Bahrain, Yordania, dan Mesir.

Baik CNBG maupun Sinopharm tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Baca Juga: Ganjar Targetkan 21,2 Juta Warga Jateng Mendapat Vaksin Covid-19

Pernyataan Bahrain menyebutkan bahwa kerajaan itu telah berpartisipasi dalam uji coba Fase III atas vaksin yang disetujui tersebut.

Menurut pernyataan badan itu, Bahrain sebelumnya juga telah mengizinkan vaksin Sinopharm untuk digunakan secara darurat pada para petugas yang berada di garis depan penanganan pandemi COVID.

Bahrain mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer/BioNTech anti COVID pada awal Desember.

Di Kuwait, negara tetangga Bahrain di Teluk Arab, kementerian kesehatan pada Minggu memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer/BioNTech, seperti dilaporkan kantor berita negara Kuwait, KUNA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI