Ilmuwan Temukan 5 Gen yang Berisiko Alami Gejala Virus Corona Parah

Senin, 14 Desember 2020 | 08:12 WIB
Ilmuwan Temukan 5 Gen yang Berisiko Alami Gejala Virus Corona Parah
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan kembali menemukan 5 gen yang bisa membuat seseorang berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 parah.

Peneliti Inggris mengatakan temuan ini bisa mencari tahu penyebab dari gejala virus corona Covid-19 parah dan pilihan perawatan medis yang potensial membunuhnya.

Dr Baillie dan timnya melakukan penelitian pada 2.244 pasien yang sakit kritis akibat virus corona Covod-19 dari 208 unit perawatan intensif di seluruh Inggris.

Peneliti membandingkan informasi genetik pasien virus corona Covid-19 di ICU dengan sampel dari sukarelawan sehat dari penelitian lain.

Tim menemukan bahwa variasi dari 5 gen, IFNAR2, TYK2, OAS1, DPP9 dan CCR2 dikaitkan dengan pasien yang mengembangkan infeksi virus corona Covid-19 parah.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka bisa menunjukkan dengan tepat kalau kekebalan antivirus dan peradangan paru-paru akibat virus corona berkaitan dengan gen.

Pertahanan antivirus bawaan penting untuk diketahui pada awal penyakit. Sementara, proses inflamasi yang dipicu oleh infeksi adalah ciri utamanya virus corona Covid-19 parah.

Penelitian yang dipublikasikan di Nature, tidak bertujuan untuk mencoba memprediksi siapa yang kemungkinan besar akan sakit kritis akibat virus corona Covid-19.

Studi ini lebih fokus pada menemukan petunjuk biologis yang akan mengarahkan semua orang untuk mencari pengobatan yang efektif dengan melihat respons tubuh pasien dalam menanggapi obat tersebut.

Baca Juga: Anafilaksis, Reaksi Alergi Vaksin Pfizer yang Paling Signifikan!

Tim mengatakan uji klinis lebih lanjut harus fokus pada obat yang menargetkan jalur antivirus dan anti-inflamasi tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI