Suara.com - Teh hijau memang terkenal sangat menyehatkan. Antioksidan di dalamnya dapat meningkatkan metabolisme dan memberi dorongan energi yang bagus.
Minuman ini juga mengandung kafein dan sejumlah mikronutrien lain, seperti seng, mangan, dan vitamin A, B, hingga C.
Tapi sayangnya, mengonsumsi teh hijau secara berlebihan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Berdasarkan The Healt Site, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi minum teh hijau hanya beberapa cangkir sehari, biasanya dua hingga 3 cangkir.
Baca Juga: Cuitan dr. Gia Curi Atensi, Benarkah Kafein dalam Kopi Bisa Cegah Covid-19?
Berikut dampak dari konsumsi teh hijau secara berlebih dengan masalah kesehatan.
1. Sensitivitas kafein
Seperti kopi dan cokelat, teh hijau juga mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan tidur, masalah mood, kecemasan, serta mulas.
2. Diare
Teh hijau memiliki polifenol yang dikenal sebagai tanin. Kandungan ini meningkatkan asam lambung yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit perut, rasa mual, sensasi terbakar, hingga sembelit.
Baca Juga: Mengandung Antioksidan dan Kafein, Mana yang Lebih Baik Kopi atau Teh?
3. Kekurangan zat besi
Mengonsumsi teh hijau secara berlebihan dapat mengganggu penyerapan zat besi di dalam makanan dan menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
Anemia defisiensi zat besi merupakan kondisi parah yang ditandai tidak cukupnya sel darah merah.
Inilah sebabnya ahli kesehatan tidak menganjurkan meminum teh hijau setelah makan.
4. Insomnia
Minum teh hijau tepat sebelum tidur dapat membuat Anda insomnia. Jika tidak, teh hijau dapat menyebabkan Anda ingin buang air kecil di malam hari yang bisa mengganggu tidur.