Polemik Vaksin Gratis Versus Mandiri, Netizen Bandingkan dengan Bangladesh

Minggu, 13 Desember 2020 | 18:57 WIB
Polemik Vaksin Gratis Versus Mandiri, Netizen Bandingkan dengan Bangladesh
Petugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kata netizen soal vaksin gratis vs vaksin mandiri. (Dok Tangkapan Layar/Twitter)
Kata netizen soal vaksin gratis vs vaksin mandiri. (Dok Tangkapan Layar/Twitter)

"Memang ini juga salah satu potensi masalah serius yang harus dimitigasi sejak awal. Jangan bilang nggak mungkin ada yang tega korupsi saat pandemi. Kita tau persis, koruptor punya cara dan rasa berpikir berbeda," tukasnya.

Di saat Indonesia memilih 2 prosedur akses vaksin, tidak sedikit netizen yang justru membandingkan Indonesia dengan beberapa negara.

"Cek India dan Bangladesh dong, negara berpenduduk banyak, lebih "miskin" dari Indonesia, manajemen pemerintahan juga 11-12 dengan Indonesia, vaksin gratis," tulis @Mims05783653.

"Negara sosialis dan negara kapitalis berlomba kasih vaksin Covid-19 gratis. Negara Pancasilais menekankan kemandirian rakyat. Negara bagian jualan. Yuk bayar," timpal @bijizakar_

"Negara lain diskusi vaksin mana yang paling efektif, di sini diskusi soal perlu bayar atau gratis untuk pakai Sinovac.Gila," sambung @RoysonZain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI