Suara.com - Kebanyakan virus corona Covid-19 akan sembuh dalam waktu tiga hingga empat minggu. Namun pada beberapa orang, gejala Covid-19 bisa terjadi dalam jangka waktu lama bahkan ketika dinyatakan sembuh.
Melansir dari Times of India, berikut beberapa gejala jangka panjang Covid-19 yang paling umum terjadi, antara lain:
1. Kelelahan
Mereka yang menderita gejala Covid-19 jangka panjang mengeluh mengalami kelelahan ringan, parah, hingga kronis.Kelelahan dapat diakibatkan oleh sisa virus pasca pemuliham.
Baca Juga: Bio Farma Minta RS Jangan Pre Order Vaksin Covid Sebelum Ada Instruksi
Saat tubuh melawan virus, maka sering kali menimbulkam reaksi berlebihan dan melelahkan sistem kekebalan. Beberapa bahkan mengatakan bahwa kelelahan membutuhkan waktu paling lama untuk pulih setelah infeksi.
2. Nyeri Otot
Kelelahan setelah sembuh dari Covid-19 juga ditandai dengan kelesuan, nyeri otot, nyeri, serta kelemahan dan kelelahan yang parah. Dalam hal ini, nyeri tubuh dapat diakibatkan oleh peningkatan peradangan dalam tubuh yang dapat terjadi akibat Covid-19.
Untuk beberapa pasien Covid-19, nyeri tubuh juga bisa disertai dengan nyeri otot yang disebabkan oleh kerusakan pada serat otot akibat virus dan kerusakan jaringan abnormal di tubuh.
3. Batuk Berkepanjangan
Baca Juga: Sudah Muncul Pre-Order Vaksin Covid di Indonesia, Ini Penjelasan Pemerintah
Viral load atau beban virus yang tertinggal di saluran pernapasan bagian atas juga dapat menyebabkan batuk. Hal ini menjadi salah satu gejala Covid-19 yang paling khas dan dapat muncul lebih lama, bahkan bisa lebih dari 5 hingga 6 minggu atau lebih.
4. Sesak Napas
Sesak napas atau mengalami rasa sakit saat bernapas dapat menjadi gejala Covid-19 semakin parah. Sayangnya kondisi ini bisa terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.
5. Masalah Otak
Linglung, kebingungan, hingga delirium adalah beberapa gejala Covid-19 yang dapat memengaruhi otak. Kondisi ini disebut bisa bertahan lama meskipun telah dinyatakan pulih dari covid-19.