Suara.com - Selain jorok tak mengganti celana dalam setiap hari juga bisa berdampak pada kesehatan. Sebuah survei baru-baru ini terhadap 2.000 orang Amerika menemukan bahwa hampir 45 persen dari peserta penelitian tersebut mengenakan celana dalam yang sama selama dua hari atau bahkan lebih lama.
Melansir dari Healthshots, tak mengganti celana dalam setiap hari merupakan kebiasaan yang tak sehat. Berikut adalah konsekuensi kesehatan yang muncul akibat Anda tak mengganti celana dalam setiap hari, antara lain:
1. Kemaluan Berbau Busuk
Kotoran dan penumpukan kelembapan pada pakaian dalam sepanjang hari bisa menjadi tempat jamur dan bakteri berkembang biak aakibat urin dan kotoran. Penumpukan kotoran ini dapat menyebabkan bau busuk yang tertinggal pada area kemaluan.
Baca Juga: Mau Terhindar dari Disfungsi Ereksi? Coba Terapkan Diet Mediterania
2. Jerawat di Kelamin
Keringat, kelembapan, dan kotoran yang menumpuk pada alat kelamin bisa menimbulkan benjolan merah mirip jerawat yang menyakitkan. Seperti halnya wajah, area genital juga harus tetap segar dan bersih jika Anda ingin menghindari jerawat.
3. Tempat Berkembangbiaknya Jamur
Infeksi jamur pada kemaluan adalah salah satu masalah paling umum yang diakibatkan oleh masalah kebersihan. Jenis infeksi ini umumnya menyebar karena memakai pakaian dalam kotor yang sama selama beberapa hari.
4. Ruam
Baca Juga: Bingung di Kiri Atau Kanan? Begini Posisi Penis yang Nyaman Dalam Celana
Pastikan Anda mengganti celana dalam setiap hari untuk menghindari masalah ruam pada kulit di sekitar kelamin. Tidak menggantinya setiap hari dapat membuat kulit Anda iritasi, meradang dan sensitif karena kelembapan ekstra yang menyebabkan ruam.
“Jika Anda pergi ke gym dan banyak berkeringat, maka Anda harus mengganti celana dalam itu,” Dr. Deepa Dewan, direktur asosiasi & kepala unitMax Hospital, Gurgaon merekomendasikan.
Lebih lanjut, dia menyarankan untuk mengganti pakaian dalam lebih sering selama menstruasi karena akan lebih kotor.