Tiga Macan Tutul Salju Positif Virus Corona, Begini Gejalanya!

Sabtu, 12 Desember 2020 | 17:29 WIB
Tiga Macan Tutul Salju Positif Virus Corona, Begini Gejalanya!
Macan tutul salju (Pixabay/Pixel-mixer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Macan tutul salju adalah spesies hewan keenam yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona Covid-19 setelah kontak dengan manusia.

Tiga macan tutul salju, yakni 2 jantan dan 1 betina dinyatakan positif virus corona Covid-19 di Kebun Binatang Louisville. Layanan Inspeksi Kesehatan Tanaman dan Hewan Departemen Pertanian AS pun telah mengonfirmasinya.

Macan tutul betina dikonfirmasi terinfeksi virus corona Covid-19 lebih dulu. John Walczak, direktur Kebun Binatang Louisville mengatakan ketiga macan tutul itu mengalami gejala ringan, seperti mengi dan batuk kering.

"Macan tutul itu kemungkinan besar terinfeksi oleh anggota staf yang tidak menunjukkan gejala virus corona, meskipun mereka mungkin telah berhati-hati dan menjalani protokol kesehatan," kata Dinas Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA dikutip dari CNN.

Baca Juga: Inggris Coba Kombinasikan Vaksin Oxford dan Sputnik V, Ini Hasilnya!

Tak mungkin macan tutul atau hewan lain menimbulkan risiko signifikan dalam menularkan virus corona Covid-19 ke manusia, karena Covid-19 menyebar di antara manusia.

Macan tutul salju (Pixabay/Pixel-mixer))
Macan tutul salju (Pixabay/Pixel-mixer))

Macan tutul salju adalah satu dari setidaknya enam spesies hewan yang terinfeksi virus corona setelah melakukan kontak dekat dengan manusia. Hewan pertama adalah harimau Malaya di Kebun Binatang Bronx yang dinyatakan positif Covid-19 pada April 2020.

Harimau Malaya positif Covid-19 setelah mengalami gejala penyakit pernapasan. Setelah itu, 8 kucing besar kebun binatang, termasuk 4 harimau lainnya dan 3 singa Afrika dinyatakan positif virus corona Covid-19.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sejumlah kecil anjing dan kucing telah terinfeksi virus corona Covid-19 Amerika Serikat.

Dalam kebanyakan kasus hewan, virus corona tidak mematikan, meskipun wabah virus corona di peternakan bulu di AS dan luar negeri telah membunuh ribuan cerpelai.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, China Sarankan Pramugari Pakai Popok!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI