Moderna Inc Mulai Uji Coba Vaksin untuk Pasien Covid-19 Usia Anak Remaja

Jum'at, 11 Desember 2020 | 21:34 WIB
Moderna Inc Mulai Uji Coba Vaksin untuk Pasien Covid-19 Usia Anak Remaja
Ilustrasi vaksin (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Moderna Inc telah memberi dosis vaksinnya pada peserta pertama dalam studi tahap menengah hingga akhir, yang menguji kandidat vaksin Covid-19 pada remaja usia 12 hingga kurang dari 18 tahun.

Studi ini dilakukan bekerja sama dengan Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA).

"Tujuan kami adalah menghasilkan data pada musim semi 2021 yang akan mendukung penggunaan mRNA-1273 pada remaja sebelum tahun ajaran 2021," kata Chief Executive Officer Stephane Bancel dikutip dari Times of India.

Kabar ini muncul ketika Amerika Serikat bersiap untuk mulai mendistribusikan dosis pertama vaksin Covid-19 dari Moderna dan Pfizer pada orang dewasa.

Baca Juga: Bolehkah Orang Alergi Penisilin Suntik Vaksin Virus Corona? Ini Saran Ahli!

Penasihat untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan AS akan bertemu untuk membahas vaksin Pfizer akan direkomendasikan untuk orang usia 16 tahun ke atas atau tidak. Pertemuan penasihat FDA yang serupa dijadwalkan pada beberapa waktu setelahnya untuk membahas vaksin Moderna.

Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)
Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)

Sebelumnya, Tim dokter yang terlibat dalam uji klinis vaksin moderna menerbitkan korespodensi di New England Journal of Medicine, merinci temuan di antara 34 peserta dewasa yang sehat.

Suntikan vaksin moderna ini melibatkan rejimen 2 dosis yang diberikan dalam jarak 28 hari. Pada dosis 100 mikrogram, vaksin moderna menghasilkan antibodi pengikat dan penetral tingkat tinggi yang juga akan menurun dari waktu ke waktu.

Meski begitu, antibodi akan tetap meningkat pada semua peserta uji coba dalam 3 bulan setelah vaksinasi kedua. Bahkan tingkat antibodi di antara peserta uji coba jauh lebih tinggi dari 41 pasien virus corona Covid-19 yang pulih dalam kelompok kontrol.

Orang dewasa usia 18 hingga 55 tahun memiliki tingkat antibodi tertinggi, diikuti orang usia di atas 71 tahun dan mereka yang berusia 56 hingga 70 tahun.

Baca Juga: Peringatan, 3 Kelompok ini Tak Boleh Suntik Vaksin Virus Corona Covid-19!

Para peserta melaporkan tidak ada efek samping yang serius dan tidak ada efek samping yang dipertimbangkan oleh para peneliti setelah hari ke-57.

Namun, para peneliti mengaku belum bisa menetapkan antibodi yang dihasilkan vaksin Moderna memberikan perlindungan terhadap virus corona Covid-19 atau tidak.

Meski begitu, hasil uji cobanya menyiratkan bahwa vaksin Moderna memiliki potensi untuk menawarkan kekebalan yang tahan lama terhadap penyakit.

Temuan ini memberikan dukungan penggunaan dosis mRNA-1273 100-μg dalam uji coba fase 3 yang sedang berlangsung. Baru-baru ini, vaksin Moderna juga menunjukkan bukti kemanjuran 94,5 persen dalam mencegah virus corona Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI