Moderna dan Roche Kolaborasi Garap Vaksin Covid-19

Jum'at, 11 Desember 2020 | 20:12 WIB
Moderna dan Roche Kolaborasi Garap Vaksin Covid-19
Moderna Inc. [Modernatx]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen obat asal Swiss Roche Holding AG mengumumkan kemitraan barunya dengan Moderna Inc untuk memanfaatkan tes antibodi Elecsys Anti-SARS-CoV-2 dalam penelitian uji coba vaksin mRNA-1273 dari Moderna.

CEO Roche Diagnostics, Thomas Schinecker, mengatakan kerjasama penelitian ini mengukur antibodi SARS-CoV-2 dan membantu membangun korelasi antara perlindungan yang diinduksi vaksin dan tingkat domain pengikat reseptor (anti-receptor binding domain/RBD) antibodi.

"Roche menghargai kolaborasi dengan Moderna, yang dimulai dengan keberhasilan penggunaan tes Elecsys Anti-SARS-CoV-2,” ujar Schinecker dalam pernyataannya melalui siaran tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (11/12/2020).

Dia juga mengaku tak menyangka produk yang dimilikinya dapat digunakan sebagai bagian dari uji coba vaksin Moderna, yang diharapkan bisa membantu mengakhiri pandemi.

Baca Juga: Australia Hentikan Pengembangan Vaksin Covid-19 Tiba-tiba, Ada Apa?

Lebih lanjut, menurutnya, ini akan membantu Moderna untuk mendapatkan pengetahuan berharga tentang korelasi antara perlindungan dari vaksinasi dan tingkat antibodi.

Hal ini dapat berperan dalam menilai kapan seseorang membutuhkan vaksinasi ulang, atau membantu menjawab pertanyaan lain yang relevan secara klinis.

"Ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat antibodi awal seseorang, sebelum diberikan vaksinasi, untuk mengevaluasi setiap perubahan tingkat antibodi yang disebabkan vaksin. Mengukur tingkat antibody juga dapat berperan untuk menetapkan kemanjuran vaksin dalam pencegahan infeksi atau pengembangan Covid-19 yang parah," kata Schinecker.

Roche sebagai perusahaan perawatan kesehatan terkemuka, berkomitmen untuk mendukung negara-negara dalam pembuatan vaksin guna meminimalkan dampak Covid-19, dengan mengembangkan solusi diagnostik yang membantu mendeteksi dan mendiagnosis infeksi pada pasien.

"Kami juga menyediakan dukungan digital untuk sistem perawatan kesehatan, dan kami terus mengidentifikasi, mengembangkan, dan mendukung terapi potensial yang dapat berperan dalam mengobati penyakit dari infeksi Covid-19," tegasnya.

Baca Juga: Ngotot Beli Vaksin Sinovac Meski Telan Nyawa di Brasil, Ini Jawaban Terawan

Dia menerangkan bahwa dampak Covid-19 sangat berbahaya bagi mereka yang tertular, itulah sebabnya Roche bersedia untuk bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, laboratorium, otoritas, dan organisasi untuk membantu memastikan pasien sembuh.

"Mereka (pasien) membutuhkan segalanya selama masa yang menantang ini. Sembari belajar dari pandemi, kami akan terus bermitra dengan pemerintah dan pihak lain untuk membuat perawatan kesehatan lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan," tuturnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data uji klinis tahap akhir, vaksin Moderna memiliki efektivitas mencapai 94,1 persen melawan infeksi Covid-19 dan manjur 100 persen mencegah penyakit parah karena Covid-19.

LIUTFHI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI