Suara.com - Pemerintah memastikan setiap daerah mendapatkan vaksin Covid-19 sesuai keperluan. Hal ini bisa terjadi karena penerapan sistem distribusi terintegrasi.
Berdasarkan keterangan dari Satgas Covid-19, Sistem distribusinya akan dikelola dengan dashboard data yang terintegrasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), di mana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) termasuk di dalamnya.
"Prioritas daerah penerima vaksin merupakan salah satu indikator yang dipakai dalam perencanaan vaksinasi," jelas Wiku.
Pemerintah dalam hal ini, KPCPEN, Kemenkes, Kominfo, PT Bio Farma dan pihak terkait lainnya, sedang berkomunikasi secara intensif, untuk memastikan proses pendistribusian yang profesional, tepat sasaran dan dengan mempertimbangkan skala prioritas.
Baca Juga: Jaga Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Tambah 3.000 Relawan
Masyarakat diminta bersabar menunggu informasi lebih lanjut terkait rencana distribusi vaksin Covid-19.
"Untuk informasi lain yang lebih teknis, seperti porsi dan wilayah pembagian akan disampaikan kemudian setelah tahap-tahap perencanaan tersebut selesai dilakukan," kata Wiku.
Sementara itu, Wiku mengatakan saran Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) mendapat tanggapan dari Satgas Covid-19.
Wiku juga menyebut PSBB yang ketat perlu pertimbangan yang matang dengan melakukan pendekatan multisektor.
"Oleh karena itu kebijakan yang diambil dengan harus menggunakan pendekatan multisektor dan memperhatikan aspek lainnya," ujarnya.
Baca Juga: 10 Bulan Dihantam Pandemi Corona, Relawan : Kami Lelah
Pemerintah pusat dan daerah perlu melakukan pertimbangan dengan prinsip tahapan pembukaan dan penutupan sektor saat pandemi.
"Hal ini dikarenakan meskipun pada esensinya kasus Covid-19 merupakan masalah kesehatan, namun dampaknya dirasakan berbagai sektor lainnya.