Studi: Makanan Tertentu Bisa Pertahankan Kemampuan Kognitif di Masa Tua

Jum'at, 11 Desember 2020 | 14:31 WIB
Studi: Makanan Tertentu Bisa Pertahankan Kemampuan Kognitif di Masa Tua
makanan sehat (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan mungkin memiliki pengaruh pada ketajaman kognitif kita di tahun-tahun berikutnya. Hal ini dinyatakan dalam studi yang diterbitkan pada Journal of Alzheimer's Disease edisi November 2020.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti utama, Auriel Willette, asisten profesor dalam Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia, dan Brandon Klinedinst, Ph.D. yang bekerja di departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi Manusia di Lowa State University.

Melansir dari Medical Xpress, studi ini adalah analisis skala yang dikumpulkan dari 1.787 orang dewasa yang menua dari 46 hingga 77 tahun. Dalam hal ini, berikut hasil studi yang dipaparkan oleh para peneliti, antara lain:

1. Keju terbukti sebagai makanan paling protektif terhadap masalah kognitif yang berkaitan dengan usia, bahkan di usia lanjut.

Baca Juga: Tak Hanya Menyedapkan, Simak 3 Manfaat Kesehatan Kayu Manis

2. Konsumsi anggur merah terkait dengan peningkatan fungsi kognitif.

3. Konsumsi daging domba seminggu sekali terbukti meningkatkan kecakapan kognitif jangka panjang.

4. Konsumsi garam berlebihan memang buruk, tetapi tidak begitu berpengaruh selain pada masyarakat umum kecuali orang yang berisiko terkena Alzheimer. 

Ilustrasi makanan sehat untuk jaga imunitas tubuh. (Unsplash)
Ilustrasi makanan sehat untuk jaga imunitas tubuh. (Unsplash)

"Saya sangat terkejut bahwa hasil kami menunjukkan  makan keju dan minum anggur merah baik untuk kesehatan kognitif," Willette.

Klinedinst menambahkan, "Saya yakin pilihan makanan yang tepat dapat mencegah penyakit dan penurunan kognitif,"

Baca Juga: Lebih Menyehatkan Apel Merah atau Hijau? Simak Penjelasan Berikut

Menurut Klindinst, mengetahui makanan yang baik untuk kesehatan kognitif mungkin berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan Alzheimer dan penyakit kognitif lainnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI