Terpopuler: Dampak Menolak Berhubungan Seks, Anak Tertelan Benda Asing

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 11 Desember 2020 | 10:54 WIB
Terpopuler: Dampak Menolak Berhubungan Seks, Anak Tertelan Benda Asing
menolak berhubungan seks [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada kalanya pasangan menolak berhubungan seks karena alasan tertentu. Dan menurut seorang dokter, hal itu ternyata tidak baik untuk kesehatan. Apa dampaknya?

Dan bagi pasangan yang telah memiliki anak, berhati-hatilah dengan rasa ingin tahu anak yang sangat besar. Karena keinginantahuan yang besar itu, banyak dari mereka jika tidak diawasi orangtua akan mencoba memasukan benda asing ke dalam mulutnya. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? 

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Dokter Sebut Menolak Berhubungan Seks Tidak Baik untuk Kesehatan, Kenapa?

Baca Juga: Terpergok sedang Berhubungan Intim di Hotel, Pasangan Ini Disoraki Warga

Ilustrasi pasangan tidak mau berhubungan seks (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan tidak mau berhubungan seks (Shutterstock)

Ada kalanya seorang pasangan tidak mau berhubungan intim karena alasan tertentu. Alex George, dokter emergensi dari Carmethen Wales, mantan kontestan Love Island 2018, mengatakan hal itu tidak baik untuk kesehatan.

"Ada manfaat kardiovaskular karena denyut nadi Anda berpacu, meningkatkan detak jantung. Itu baik untuk jantung, pembuluh darah, dan kesehatan jantung kita," tuturnya dalam tayangan YouTube, Kamis (10/12/2020).

Baca selengkapnya

2. Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Saat Anak Telan Benda Asing

Anak telan benda asing. (Shutterstock)
Anak telan benda asing. (Shutterstock)

Anak umumnya suka memiliki rasa ingin lebih tahu terhadap benda yang mereka temukan. Bahkan, banyak dari mereka jika tidak diawasi orangtua akan mencoba memasukan benda asing tersebut ke dalam mulutnya.

Baca Juga: Cepat Loyo? Ini Rahasia Tahan Lama Berhubungan Seks di Atas Ranjang

Menurut Ahli Gastrohepatologi Anak, DR. dr. Reza Ranuh, Sp. A(K) bahwa orangtua perlu mengawasi segala bentuk aktivitas anak dan kasus tersedak atau menelan benda asing ini harus waspada. Umumnya terjadi pada usia 6 bulan dan usia 1 tahun.

Baca selengkapnya

3. Jangan Lagi Dipakai, Face Shield Tak Efektif Cegah Virus Corona

Face Shield (Suara.com/Alfian Winanto)
Face Shield (Suara.com/Alfian Winanto)

Selama ini face shield atau pelindung wajah dipercaya bisa menjadi alternatif penggunaan masker untuk mencegah penularan virus corona. Tapi mulai sekarang, sebaiknya jangan lagi pakai face shield.

Sebuah studi baru meragukan pelindung wajah plastik dalam perang melawan COVID-19.

Baca selengkapnya

4. Vaksin Covid-19 Sudah Datang, Berapa Harganya? Ini Jawaban Menkes Terawan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto (tengah) memberikan keterangan pers terkait dua WNI yang positif terkena virus Corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto (tengah) memberikan keterangan pers terkait dua WNI yang positif terkena virus Corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjawab pertanyaan terkait harga vaksin Covid-19 yang akan mulai digunakan tahun depan. Pertanyaan terkait harga vaksin penting mengingat tidak semua lapisan masyarakat mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah.

Sayangnya, Menkes Terawan mengatakan harga vaksin belum bisa ditentukan karena harga satu dosis vaksin di dunia masih berubah-ubah, sehingga pemerintah belum bisa mematok tarif untuk satu dosis vaksin.

Baca selengkapnya

5. Setelah Divaksin Covid-19, Masih Perlukah Memakai Masker?

Ilustrasi seorang perempuan berkacamata mengenakan masker. [Shutterstock]
Ilustrasi seorang perempuan berkacamata mengenakan masker. [Shutterstock]

Vaksin virus corona Covid-19 telah mulai dikembangkan, bahkan beberapa didistribusikan untuk keperluan darurat. Jika vaksin sudah tersedia untuk masyarakat umum, bisakah kita berhenti pakai masker?

Melansir dari Medical Xpress, meskipun uji vaksin telah menunjukkan efektivitas hingga 90 persen seperti Pfizer, Moderna hingga Oxford, para ahli menyatakan bahwa Anda tetap harus mengenakan masker dan menjaga jarak sosial. Hal ini disebabkan karena efek vaksinasi umumnya tak langsung bekerja.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI