Suara.com - Bukan hanya memiliki kulit yang lebih tipis, kandungan melanin pada kulit bayi juga masih jauh lebih sedikit. Hal tersebut berisiko membuat kulit mereka lebih mudah terbakar saat terpapar sinar matahari.
Untuk terlindungi dari paparan sinar matahari berlebih, dokter kulit menyarankan bayi di atas usia enam bulan untuk memakai tabir surya.
"Anak-anak mudah mengalami sunburn (terbakar sinar matahari) karena melaninnya yang belum sempurna dan lebih sedikit. Dari beberapa perpustakaan yang saya baca, boleh saja pakai tabir surya tapi memang ada usia tertentu yang menjadi batasan. Penggunaan tabir surya boleh untuk anak di atas usia enam bulan," jelas spesialis kulit dan kelamin dr. Susie Rendra, Sp.KK., dalam webinar bersama RS Pondok Indah, Kamis (10/12/2020) kemarin.
Sementara untuk bayi di bawah usia enam bulan, Susie menyarankan cara perlindungan dari sinar matahati dengan cara berbeda.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Jerawat dan Beruntusan Akibat Pakai Masker
"Kalau anak di bawah usia enam bulan, tabir surya tidak harus dalam bentuk krim. Pencegahan terhadap sinar matahari bisa dengan pakai topi, pakai baju panjang. Itu termasuk untuk menghalangi radiasi ultraviolet. Jadi itu harus digunakan," ujarnya.
Anak yang dibaringkan dalam kereta bayi juga sebaiknya dikenakan penutup. Benar bayi membutuhkan sinar matahari sebagaibsumber pembentuk vitamin D, namun cukup pada jam tertentu.