Infografis
Suara.com - Selama ini banyak orang menolak ketika diajak berhubungan seks dengan pasangan. Tapi baru-baru ini dokter menyebut bahwa hal itu buruk untuk kesehatan.
Sementara itu, face shield selama ini digunakan untuk mencegah virus corona. Tapi belakangan ia disebut tidak efektif menghalau penyakit menular tersebut. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com.
1. Dokter Sebut Menolak Berhubungan Seks Tidak Baik untuk Kesehatan, Kenapa?
Ada kalanya seorang pasangan tidak mau berhubungan intim karena alasan tertentu. Alex George, dokter emergensi dari Carmethen Wales, mantan kontestan Love Island 2018, mengatakan hal itu tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Tingkat Kepatuhan Turun, Angka Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat
"Ada manfaat kardiovaskular karena denyut nadi Anda berpacu, meningkatkan detak jantung. Itu baik untuk jantung, pembuluh darah, dan kesehatan jantung kita," tuturnya dalam tayangan YouTube, Kamis (10/12/2020).
2. Jangan Lagi Dipakai, Face Shield Tak Efektif Cegah Virus Corona
Selama ini face shield atau pelindung wajah dipercaya bisa menjadi alternatif penggunaan masker untuk mencegah penularan virus corona. Tapi mulai sekarang, sebaiknya jangan lagi pakai face shield.
Sebuah studi baru meragukan pelindung wajah plastik dalam perang melawan COVID-19.
Baca Juga: Kabar Baik, 327 Nakes Terpapar Covid-19 di Riau Sudah Sembuh
3. Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Saat Anak Telan Benda Asing
Anak umumnya suka memiliki rasa ingin lebih tahu terhadap benda yang mereka temukan. Bahkan, banyak dari mereka jika tidak diawasi orangtua akan mencoba memasukan benda asing tersebut ke dalam mulutnya.
Menurut Ahli Gastrohepatologi Anak, DR. dr. Reza Ranuh, Sp. A(K) bahwa orangtua perlu mengawasi segala bentuk aktivitas anak dan kasus tersedak atau menelan benda asing ini harus waspada. Umumnya terjadi pada usia 6 bulan dan usia 1 tahun.
4. Ahli: Mantan Pasien Covid-19 Harus Hati-Hati saat Ingin Kembali Olahraga
Olahraga memang umumnya baik untuk kesehatan, namun aktivitas fisik ini mungkin tak disarankan untuk orang yang baru pulih dari Covid-19.
"Covid-19 dapat memengaruhi paru-paru dan jantung serta menghadirkan risiko bagi orang dewasa dan anak-anak," jelas Deepak Patel, MD, keluarga dan dokter kedokteran olahraga Rush Copley Medical Group seperti yang dikutip dari Medical Xpress.
5. Ahli Ingatkan Vaksin Oxford Bisa Buat Orang Tak Terlindungi dari Covid-19
Para ilmuwan di seluruh dunia telah berusaha mencari vaksin yang tepat dan aman untuk virus corona Covid-19. Vaksin yang dikembangkan oleh University of Oxford pun dinilai ampuh melawan virus corona.
Hasil uji coba fase 3 vaksin Oxford menunjukkan kemanjurannya melawan virus corona sebesar 70,4 persen. Lalu, kemanjuran vaksin Oxford akan meningkat 90 persen setelah suntikan kedua.
