Suara.com - Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses yang sangat penting untuk memulai bonding antara ibu dan bayi. Lewat IMD juga bayi akan langsung berada dalam dekapan ibu dan merangsang air susu ibu (ASI) lebih cepat keluar.
Tapi ada beberapa ibu yang terlambat melakukan IMD, bahkan tidak punya kesempatan melakukan IMD. Misalnya saat bayi harus langsung dirawat di neonatal intensive care unit (NICU) setelah dilahirkan, atau sebaliknya ibu yang sakit dan baru sembuh beberapa bulan kemudian.
Kalau sudah begitu apa yang bisa harus dilakukan?
Dokter Spesialis Syaraf Anak, dr. Herbowo Soetomenggolo SpA(K) meminta ibu untuk tidak bersedih karena bonding atau sentuhan dari ibu tetap bisa dilakukan selama proses pertumbuhan anak.
Baca Juga: Kenali Masalah Ibu Menyusui Pertama Kali, Salah Satunya Puting Lecet
"Jadi proses belajar pada anak itu seumur hidup, memang sejak di dalam kandungan dan dua tahun pertama kehidupan sangat penting. Tapi bukan berarti prosesnya terus berhenti, meski tidak sempat distimulasi sejak dini," ujar dr. Herbowo dalam peluncuran Sentuhan Ibu Nivea, Kamis (10/12/2020).
Menurut dr. Herbowo saat ibu tidak bisa melakukan IMD, maka jangan menyerah dan jangan berhenti tetaplah mengejar ketertinggalan sehingga simulasi lebih optimal
"Tetap berusaha untuk mendekati secara optimal, kalau terlambat jangan menyerah gitu aja. Ada cara-cara mendekati optimal, tapi prinsipnya terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali," jelas dr. Herbowo.
Cara mengejar ketertinggalan, apabila bayi masih bisa dipeluk dan ditimang. Melakukan pelukan kangguru bisa membantu, mengayun bayi lewat pelukan, atau melakukan pijatan pada bayi.
"Faktanya menurut penelitian metode pelukan kangguru, menempelkan bayi di dada, skin to skin bisa menyelamatkan nyawa bayi prematur," paparnya.
Baca Juga: ASI Tersumbat Tak Perlu Bikin Ibu Panik, Ini Tips Menyusui dari Dokter
Bahkan ada juga penelitian yang menyebutkan jika kuman di kulit sang ibu bisa meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh pada anak.
"Penelitian tentang skin to skin ini cukup banyak dan hasilnya rata-rata selalu baik," tutupnya.