5 Manfaat Belajar Bahasa Asing untuk Otak, Benar Bisa Perkuat Daya Ingat?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 10 Desember 2020 | 18:46 WIB
5 Manfaat Belajar Bahasa Asing untuk Otak, Benar Bisa Perkuat Daya Ingat?
Ilustrasi belajar bahasa asing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mempelajari bahasa asing tidak sekadar membuat Anda jago berkomunikasi dengan orang lain.

Melalui bahasa kita dapat memahami apa yang dimaksud seseorang, begitu juga sebaliknya.

Di abad ke-21, mengetahui bahasa asing tidak hanya bermanfaat, tetapi diperlukan untuk sukses dalam hidup.

Globalisasi ekonomi membuat budaya dan komunitas yang beragam menjadi lebih sering berhubungan satu sama lain.

Baca Juga: 5 Minuman Sehat yang Tingkatkan Kinerja Otak, yang Mana Favoritmu?

Untuk itu kemampuan berbahasa sangat diperlukan di era saat ini. Di sisi lain belajar bahasa telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif.

Berikut beberapa manfaat yang kita dapat dalam mempelajari bahasa.

1. Mempelajari bahasa meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

Mempelajari bahasa akan membuat otak kita berpikir lebih.

Hal itu akan meningkatkan cara kerja otak. Hal itu dapat membuat otak kita terbiasa dalam memecahkan suatu masalah.

Baca Juga: Waspada, Makan Kebanyakan Junk Food Picu Perubahan Struktur Otak Remaja

2. Meningkatkan kemampuan berbicara

Mempelajari bahasa menuntuk kita untuk membaca. Semakin banyak seseorang membaca, ia akan terbiasa dengan susunan kata-kata yang ada.

Hal itu akan meningkatkan kemampuan dalam berbicara.

3. Meningkatkan daya ingat

Bahasa akan membantu otak untuk meningkatkan daya ingat terhadap sesuatu.

Hasil dari belajar membaca akan membantu saraf otak agar mudah mengingat suatu hal.

4. Memperluas daya pikir yang kreatif dan fleksibel

Belajar bahasa tidak lebih dari membaca, berbicara, mendengarkan. Hal itu akan berpengaruh terhadap daya pikir kita.

Kemampuan membaca membuat pengetahuan kita menjadi luas. Hal itu akan membantu berpikir kreatif dan fleksibel

5. Memperbaiki sikap terhadap bahasa dan budaya

Bahasa tidak hanya mempelajari kata-kata. Namun, bahasa menuntut untuk memperbaiki etika dan sikap terhadap bahasa dan budaya.

Hal itu dapat dilihat ketika belajar bahasa, kita akan mempelajari cara menyusun kata-kata terhadap lawan bicara.

Untuk itu, bahasa sangat membantu memperbaiki sikap seseorang. (Fajar Ramadhan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI