Rutin Konsumsi Jahe Bisa Cegah Komplikasi Diabetes? Ini Faktanya

Kamis, 10 Desember 2020 | 12:55 WIB
Rutin Konsumsi Jahe Bisa Cegah Komplikasi Diabetes? Ini Faktanya
Ilustrasi jahe - (Pixabay/Brett_Hondow)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Diabetes Internasional mengungkapkan sekitar 10 persen orang dewasa mungkin menderita diabetes hingga tahun 2040. Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh gaya hidup, faktor lingkungan dan genetik.

Banyak pengobatan yang ditawarkan, termasuk menggunakan jahe atau dikenal sebagai Zingiber officinale Roscoe yang telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati atau mencegah diabetes.

Dikutip dari National Library of Medicine, para peneliti dari School of Nutritional Sciences and Dietetics di Tehran University of Medical Sciences, menyelidiki efek konsumsi jahe pada penderita diabetes.

Selama tiga bulan, kelompok eksperimen menelan 1600 mg jahe setiap hari, sedangkan kelompok plasebo mengonsumsi 1600 mg tepung terigu. Kadar gula darah untuk semua sukarelawan diukur sebelum dan sesudah percobaan.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi jahe bisa mengurangi kadar gula darah puasa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Para peneliti menyimpulkan jahe dapat dianggap sebagai pengobatan yang efektif untuk pencegahan diabetes.

Studi lainnya juga menerangkan adanya terkait senyawa aktif pada jahe seperti paradol, gingerol, turunan asetil dari gingerol, gingerdiol, shogaols, 3-dihidroshogaols, diarylheptanoids, dan turunan metil eter dari beberapa senyawa ini.

Dengan mengkonsumsi jahe selama 12 minggu (2 g per hari) secara signifikan efeknya dapat menurunkan glukosa darah puasa. Selain itu, gula darah berkurang lebih cepat setelah empat jam ketika dosis 100-800 mg / Kg diambil. Tak hanya itu, dapat juga meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh.

Jahe juga dapat membantu mencegah banyak komplikasi diabetes seperti nefropati diabetik (penyakit ginjal), retinopati diabetik (penyakit mata), kardiomiopati diabetik (penyakit jantung), dan neuropati diabetik (kerusakan saraf).

Berikut ini penjelasannya seperti dilansir Boldsky, Kamis (10/12/2020):

Baca Juga: 10 Manfaat Minum Jus Labu dengan Jahe Setiap Pagi, Bisa Sembuhkan Sembelit?

1. Jahe untuk nefropati diabetik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI