Suara.com - Banyak orang yang mengabaikan bahwa berbagai minuman dalam satu wadah baik botol maupun gelas memiliki konsekuensi tersendiri pada kesehatan. Hal ini disebabkan karena disadari atau tidak pasti ada air liur yang tertinggal dalam botol atau gelas yang Anda pakai bergantian.
"Karena hampir pasti ada air liur yang terlibat dalam berbagi minuman, transfer kuman atau virus dan lain-lain melalui air liur akan terjadi," catat Thomas P. Connelly, D.D.S., dokter gigi berbasis di New York pada Huffpost.
"Yang paling umum adalah menyebabkan radang tenggorokan, flu biasa, dan gondongan," imbuhnya.
Ketiga penyakit tersebut adalah masalah kesehatan yang paling umum disebabkan atau ditularkan oleh air liur. Penyakit lain yang mungkin muncul adalah mononucleosis atau demam kelenjar, meningitis, dan herpes.
Baca Juga: Beredar Klaim Minum Minyak Kayu Putih Bisa Sembuhkan Covid-19, Ini Faktanya
"Saya menyadari semua hal di atas terdengar agak paranoid terutama terkait hal seperti berbagi botol minum karena banyak dari kita yang sering melakukannya," Connelly.
"Jadi pada dasarnya, pendapat saya di sini adalah jangan berbagi air atau botol minuman dengan siapa pun," imbuhnya.
Melansir dari Huffpost, Connelly juga menambahkan bahwa konsekuensi berbagi botol bisa dikuragi risikonya jika Anda langsung meminum minuman tanpa menyentuh botol. Artinya, langsung menuangkan air ke mulut tanpa menempelkan mulut atau bibir ke botol.
"Tetapi sekali lagi, saya yakin seseorang dengan lebih banyak pengetahuan medis daripada saya akan mengatakan bahwa penularan virus udara dan sejenisnya dalam botol minuman masih memungkinkan," kata Connelly.
Baca Juga: Viral! Minum Teh di Pinggir Sungai, Ending Video Ini Berakhir Nyesek