Ubun-Ubun Anak Masih Terbuka Hingga Usia 18 Bulan, Normalkah?

Kamis, 10 Desember 2020 | 07:05 WIB
Ubun-Ubun Anak Masih Terbuka Hingga Usia 18 Bulan, Normalkah?
Ilustrasi ubun-ubun bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter spesialis anak menyarankan orangtua sebaiknya periksa kandungan tiroid anak jika ubun-ubunnya masih terbuka hingga usia 18 bulan. 

Konsultan saraf anak Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro Sp. A(K) mengatakan, pemeriksaan tiroid sebenarnya bisa dilakukan sejak bayi baru lahir. 

"Syukur-syukur kalau sudah diperiksa waktu lahir. Sekarang murah kok sudah bikin gak sampai 100 ribu. Kalau ketahuan kan gak apa-apa diobati. Kalau gak ketahuan nanti anaknya pendek, otaknya gak pinter," kata Prof. Hardiono saat siaran langsung Instagram dengan dokter Tiwi, Rabu (9/12/2020).

Selain memeriksakan tiroid, dokter Hardiono juga menyarankan untuk periksa kadar vitamin D, dan kalsium anak. Ia menyampaikan, berdasarkan aturan internasional bahwa bayi baru lahir harus mendapatkan asupan vitamin D sebanyak 400 IU setiap hari. 

Baca Juga: Kontrol Masalah Tiroid saat Musim Dingin, Ikuti 5 Tips Ini!

Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)

"Kalau (ubun-ubun) masih terbuka, tapi teroid normal, kalsium normal, vitamin D normal, anaknya perkembangan normal apa tidak. Kalau normal gak apa-apa. Lingkar kepala normal apa tidak," imbuhnya.

Ia mengingatkan, setiap kali kontrol ke dokter anak, perkembangan lingkar kepala bayi harus selalu diukur hingga usianya dua tahun. Sebab, yang dikhawatirkan jika ada pertumbuhan atau kadar nutrisi yang tidak normal pada bayi maka mengganggu perkembangan kecerdasan anak.

"Tapi kan susah mengukur kecerdasan anak 18 bulan. Kalau dokter anak seharusnya bisa. Sekarang perkembangan kurang, belum bisa ngomong, autis atau bukan. Biasanya autis kepalanya besar," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI