Dear Parents, Ini Cara Jaga Hubungan Dengan Anak di Tengah Pandemi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2020 | 19:10 WIB
Dear Parents, Ini Cara Jaga Hubungan Dengan Anak di Tengah Pandemi
Menjaga hubungan dengan anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi menjadi masa-masa berat bagi semua orang.  Sebagai orangtua pasti pandemi menjadi masa yang sulit. Selain harus memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga harus tetap berpikir positif.

Dampak pandemi sangat berpengaruh bagi kesehatan mental, tidak hanya mental orang tua, tetapi juga anak.

Kebiasaan anak berubah 180 derajat. Biasanya mereka melakukan kegiatan belajar mengajar, aktivitas di luar, kini hanya diam di rumah. Selain itu sebagai generasi muda, tentu saja banyak hal yang ingin dieksplor oleh anak. Namun, hal itu terhalang karena pandemi.

Sebab terhalangnya hal tersebut sangat mempengaruhi mental anak. Untuk itu orangtua harus mengetahui cara membawa rasa bahagia kepada anak, terutama untuk yang masih usia belia.

Baca Juga: Agar Anak Tak Menumbuhkan Sifat Rasis, Coba Terapkan Tips Parenting Ini

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk membuat memori bahagia kepada anak di masa pandemi.

Memiliki rasa empati terhadap anak

Ilustrasi orangtua dengan anak. 

Menjalani karantina di rumah saja sudah hal yang cukup berat bagi anak. Untuk itu orang tua harus mengerti perasaan anak. Jangan menambah beban terhadap mereka. Tunjukan kalau semua ini akan berjalan baik-baik saja.

Tunjukan kalau orang tua baik-baik saja.

Banyak orang tua di masa pandemi justru membuat anak memiliki beban pikiran. Kekhawatiran orang tua justru juga menjadi beban pikiran terhadap sang anak. Namun, hal itu bukan berarti kita harus berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa.

Baca Juga: Seru! Begini Gaya Parenting Jason Momoa Agar Anak Terhindar Corona Covid-19

Kita juga harus menunjukan sisi kalau masa pandemi memang cukup sulit. Dengan hal itu rasa simpati akan terjalin oleh orang tua dan anak. Hubungan itu akan menimbulkan timbal balik yang baik juga terhadap keduanya.

Dukung apa yang anak suka

Ilustrasi keluarga. (Shutterstock)

Masa pandemi membuat segala aktivitas yang biasa dilakukan terhenti. Bisa saja salah satu aktivitas yang anak biasa lakukan tidak bisa diteruskan. Hal itu akan mengundang rasa sedih terhadap anak.

Selama berjalannya pandemi, anak pasti akan menemukan hal baru yang akan disukainya. Untuk itu orang tua harus harus mendukung apa yang dijalaninya. Dengan begitu hubungan orang tua dan anak akan baik serta memberi rasa nyaman dan bahagia walaupun di tengah kondisi pandemi.

Cari kegiatan untuk mengatasi rasa kesendirian

Setiap hari anak dan orang tua pasti akan disibukan dengan kegiatan masing-masing. Orang tua akan sibuk bekerja, sedangkan anak sekolah secara daring. Namun, hari libur memiliki peluang yang cukup besar untuk anak mengalami rasa bosan.

Untuk itu orang tua harus bisa mengatasi rasa bosan itu. Jika dibiarkan, anak akan merasa sendiri dan tertekan karena tidak tahu bagaimana cara membunuh waktu. Orang tua harus mencari kegiatan yang dilakukan bersama.

Berbagai kegiatan dapat dilakukan seperti olahraga bersama, melakukan kegiatan yang mengembangkan kreativitas, dan lain-lain.

Selain bermanfaat untuk memberikan rasa bahagia kepada anak, hal itu juga bisa mempererat hubungan antara keduanya.

Penulis: Fajar Ramadhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI