Jangan Cuma Pakai Face Shield, Sebuah Video Buktikan Alasannya

Rabu, 09 Desember 2020 | 14:12 WIB
Jangan Cuma Pakai Face Shield, Sebuah Video Buktikan Alasannya
Ilustrasi face shield. [Ian Panelo/Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekarang ini banyak orang memilih memakai face shield sebagai pengganti masker dalam melindungi diri dari virus corona Covid-19. Tapi, penelitian baru menemukan face shield tak melindungi orang dari virus corona ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk.

Sebuah video pun menunjukkan bahwa pemakaian face shield tak mampu menahan droplet dari orang yang terinfeksi ketika batuk dan bersin. Video ini juga memperlihatkan sejauh mana droplet menyebar ketika orang sudah menjaga jarak sosial hingga 3 kaki.

Padahal face shield ini banyak digunakan oleh penata rambut, tukang cukup, penghias kuku dan lainnya agar bisa kembali bekerja di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Sayangnya, face shield tidak sepenuhnya menutupi keseluruhan wajah orang. Face shield menyisakan ruang untuk tetesan cairan pernapasan yang dikeluarkan oleh orang terinfeksi ketika batuk dan bersin.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Belanda Perpanjang Pembatasan Sosial

Sebuah studi baru menunjukkan cairan pernapasan tubuh atau droplet ini membentuk pusaran ketika seseorang dengan face shield bersin dan batuk.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Droplet itu bisa menginfeksi orang lain di dekatnya, sekitar 1 meter dalam waktu 0,5 hingga satu detik setelah orang yang terinfeksi batuk dan bersin.

Studi oleh para ilmuwan dari Universitas Fukuoka di Jepang menunjukkan pemakaiannya bisa menghirup virus corona Covid-19 bila bernapas pada waktu yang salah.

"Lingkaran pusaran droplet ini dihasilkan ketika seseorang bersin. Lalu, menangkap tetesan mikroskopis di dalam bersin dan membawanya ke bagian atas dan bawah face shield," jelas penulis utama studi, Dr Fujio Agaki dikutip dari The Sun.

Karena ini, Dr Agaki dan timnya sedang berupaya untuk membuat pelindung wajah yang cukup aman untuk dikenakan sendiri.

Baca Juga: Melisha Sidabutar Indonesian Idol Meninggal, Saudara Kembar Rasakan Hal Ini

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physics in Fluids, mendukung penelitian oleh tim Jepang ang menemukan bahwa pelindung wajah seperti face shield tidak berguna.

Sehingga penata rambut atau tukang cukur lebih baik memakai masker, tidak hanya face shield untuk melindungi dirinya sendiri maupun kliennya dari virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI