Suara.com - Kabar duka datang dari keluarga besar Indonesian Idol. Melisha Sidabutar atau lebih dikenal Melisha Indonesian Idol, salah satu kontestan ajang pencarian bakat itu, meninggal dunia pada Selasa (8/12/2020) kemarin. Melisha Sidabutar meninggal dunia akibat jantung bengkak, seperti yang diumumkan Ellysia Belinda, yang merupakan kerabat dekat Melisha, melalui postingan di instagram story pribadinya
Dalam postingannya itu, Ellysia menyebut Melisha Sidabutar tutup usia karena mengalami pembengkakan pada bagian jantung. Penyanyi bersuara melankolis itu juga sempat mengeluhkan sakit namun takut dibawa ke rumah sakit.
Jantung bengkak bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda dari kondisi klinis atau penyakit tertentu. Dikutip dari situs Alodokter, pada tahap awal, kondisi ini tidak menimbulkan gejala. Gejala jantung bengkak cenderung baru muncul ketika pembengkakan sudah cukup parah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai gejala jantung bengkak agar penanganan dapat segera dilakukan.
Gejala jantung bengkak yang muncul umumnya tergantung penyebabnya. Pada sebagian orang, jantung bengkak tidak menimbulkan gejala. Namun, pada sebagian orang lainnya, gejala jantung bengkak yang ditimbulkan bisa membuat tubuh merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Melisha Indonesian Idol Meninggal, Adik Kembarannya: Love You Always
Tanda Jantung Bengkak
Penting bagi Anda untuk mengenali penyebab dan gejala jantung bengkak. Pasalnya, kondisi jantung bengkak akan lebih mudah ditangani bila terdeteksi sejak dini. Berikut ini adalah tanda dan gejala yang kerap ditemui pada sebagian penderita jantung bengkak.
- Sesak nafas, terutama saat beraktivitas atau ketika berbaring datar
- Aritmia atau gangguan irama jantung
- Tungkai dan kaki membengkak
- Berat badan bertambah karena pembengkakan
- Kelelahan
- Nyeri dada
- Palpitasi atau jantung berdebar-debar
Tingkat keparahan gejala jantung bengkak yang muncul pada setiap orang berbeda-beda. Ada beberapa orang yang hampir tidak merasakan gejalanya sama sekali, ada pula yang hanya merasakan gejala ringan selama beberapa tahun. Namun, ketika pembengkakan jantung semakin parah, kondisi tersebut dapat menyebabkan sesak napas yang dialami penderitanya kian memburuk.
Beberapa Penyebab Jantung Bengkak
Ada beberapa penyebab jantung bengkak, antara lain:
- Penyakit jantung bawaan
- Tekanan darah tinggi
- Kelainan otot jantung
- Anemia
- Penyakit jantung koroner
- Gangguan pada katup jantung
- Detak jantung tidak normal
- Kehamilan
- Jarang berolahraga
- Obesitas
Anda dianjurkan untuk segera ke dokter ketika merasakan gejala jantung bengkak. Terlebih, jika terjadi gejala sesak napas parah, nyeri dada, pingsan, serta rasa tidak nyaman di lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Bila gejala tersebut muncul, Anda harus segera mendapat penanganan medis karena bisa menjadi tanda-tanda serangan jantung.
Karena jantung bengkak dapat disebabkan oleh berbagai hal, penting bagi Anda untuk rutin memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan medis dan mencari tahu penyebab gejala jantung bengkak. Setelah diagnosis ditentukan, pengobatan untuk kondisi ini bisa meliputi pemberian obat-obatan dan prosedur operasi.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Melisha Idol Duet dengan Judika Nyanyi Lagu Menyentuh
Menerapkan pola hidup sehat merupakan upaya utama agar Anda terhindar dari kondisi jantung bengkak dan masalah kesehatan terkait jantung lainnya. Anda bisa menerapkan pola makan sehat dengan menu bergizi, berhenti merokok, membatasi konsumsi minuman beralkohol dan obat-obat terlarang, serta rajin berolahraga. Dan penting bagi Anda untuk tidak mengabaikan setiap tanda dan gejala jantung bengkak yang mungkin timbul, karena kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi berat, seperti gagal jantung, serangan jantung dan stroke, hingga kematian mendadak.