Suara.com - Obat untuk diabetes tipe 2 yakni metformin disebut bisa mengontrol inflamasi atau peradangan antiinflamasi. Efek antiinflamasi metformin inilah yang disebut bisa menurunkan tingkat kematian Covid-19 pada orang yang memakai obat tersebut.
Melansir dari Medical News Today, para peneliti dari University of Minnesota Medical School di Minneapolis dan United Health Group (UHG, di Miami, FL) menyelidiki apakah metformin menurunkan risiko kematian Covid-19.
“Sementara terapi yang efektif untuk mengurangi bahaya virus SARS-CoV-2 sedang dikembangkan, penting bagi kami untuk juga melihat dan mengevaluasi obat-obatan yang biasa digunakan,” kata Dokter Deneen Vojta, rekan penulis studi senior dan wakil presiden eksekutif penelitian dan pengembangan di UHG.
Peserta penelitian ini berusia sekitar 18 tahun atau lebih dan memiliki diagnosis obesitas atau diabetes tipe 2. Masing-masing peserta juga telah dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Cawalkot Depok Pradi Supriatna Ogah Keliling
Secara total, studi ini menganalisis data dari 6.256 individu, dengan 3.923 di kelompok nonmetformin dan 2.333 di kelompok metformin.
Secara keseluruhan, 20,2 persen dari mereka yang berada dalam kelompok nonmetformin meninggal karena Covid-19 selama dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan 16,9 persen pada kelompok metformin.
Studi tersebut tidak menunjukkan bahwa penggunaan metformin secara signifikan menurunkan angka kematian terkait Covid-19 pada keseluruhan kelompok pria dan wanita. Namun analisis berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa manfaat metformin lebih signifikan terhadap perempuan.