Mengenal Pembengkakan Jantung, Penyebab Kematian Melisha Indonesian Idol

Rabu, 09 Desember 2020 | 09:30 WIB
Mengenal Pembengkakan Jantung, Penyebab Kematian Melisha Indonesian Idol
Melisha Sidabutar atau Melisha Indonesian Idol [Instagram/melishapricilla]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melisha Sidabutar atau lebih dikenal Melisha Indonesian Idol meninggal dunia pada Selasa (8/12/2020) kemarin. Menutur Ellysia Belinda, yang diduga sebagai kerabat dekat Melisha Sidabutar menyatakan bahwa Melisha meninggal akibat pebengkakan jantung.

"Melisha dipanggil Tuhan. Jujur sedih banget. Ini keluarga masih belum bisa terima. Kita doakan ketabahan dan penyertaan Tuhan menyertai keluarga. Amin," tulis Ellysia pada postingan Instagram Story-nya, Selasa (8/12/2020) malam.

Ellysia menyebut Melisha Sidabutar tutup usia karena mengalami pembengkakan pada bagian jantungnya. Penyanyi tersebut sempat dikabarkan mengalami lemas seharian namun tak ingin dibawa ke rumah sakit lantaran takut Covid-19.

"Jadi udah dironsen, ditemukan ada pembengkakan jantung. Jadi emang udah lemes dari pagi or kemarin (nggak tau jelasnya ya guys)," ujar Ellysa.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 Berisiko Sebab Penyakit Jantung, Mengapa?

Melansir dari WebMD, jantung yang membengkak mungkin terjadi karena beberapa penyebab termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner.

Melisha Indonesian Idol meninggal (Instagram/@ellysiabelinda)
Melisha Indonesian Idol meninggal (Instagram/@ellysiabelinda)

Kondisi ini juga bisa terjadi saat jantung tidak memompa darah secara efektif yang dapat menyebabkan gagal jantung kongestif dan dapat meningkat seiring waktu. Tetapi kebanyakan orang yang mengalami pembengkakan jantung membutuhkan perawatan seumur hidup dengan obat-obatan.

Penyebab paling umum dari pembengkakan jantung adalah infeksi virus di jantung, katup jantung yang tak normal, penyakit ginjal, hingga masalah genetik. 

Pembengkakan jantung sendiri sering kali tidak menimbulkan gejala yang signifikan.

Saat jantung membengkak, seseorang mungkin mengalami gejala gagal jantung kongestif seperti sesak napas, kaki membengkak, lelah, hingga palpitasi. Beberapa orang mungkin tidak pernah mengalami gejala atau hanya bergejala ringan.

Baca Juga: Mesti Tahu, Ini Beda Gejala Serangan Jantung dan Serangan Panik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI