Mengenal Dermatitis Atopik dan Kasus yang Pernah Terjadi pada Bayi

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2020 | 08:13 WIB
Mengenal Dermatitis Atopik dan Kasus yang Pernah Terjadi pada Bayi
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah memeriksakan Ryu ke dokter spesialis kulit di RS PIK, Ryu didiagnosis terkena dermatitis atopik alias eczema yang sudah parah, sehingga tidak bisa disembuhkan. Usaha yang bisa dilakukan hanyalah meminimalkan gejalanya dan menghindari penyebabnya.

Ryu tidak boleh terkena kotor, keringat, kepanasan, dan juga tidak boleh disentuh orang lain.

"Gak boleh kotor, gak boleh berkeringat, gak boleh panas, gak boleh disentuh-sentuh sama tangan orang, ada jutaan bakteri katanya. Pas dengar begitu, rasanya mendung. Pas ke kasir, bayarnya jutaan, dong. Luar biasa," tambahnya.

Ryu akhirnya dirawat di rumah sakit beberapa minggu sampai keadaannya membaik. Tetapi, karena biaya perawatan yang tidak murah, orangtua memilih untuk merawat Ryu sendiri dengan cara selalu menjaga kebersihan lingkungan.

"Detik itu, saya jadi sensi kalau Ryu dipegang sama orang, saya bisa ngamuk marah-marah gak jelas. Pesan dari cerita ini, tolong cukup Ryu aja yang jadi korban. Kalau kalian melihat bayi lucu, selucu apapun, tolong jangan sentuh mereka, kalian gak tau seberapa kotor tangan kalian," tulisnya melalui Instagram.

"Dan tolong, jangan pernah sekali-kali kalian cium anak orang. Kalian gak tau ada penyakit apa di dalam tubuh kalian, dan anak kecil masih sangat rentan," imbau ayah Ryu.

Penyebab Dermatitis Atopik
Menurut IDAI, dermatitis atopik pada bayi biasanya ditandai dengan adanya gejala berikut:

  • radang kulit yang disertai dengan gatal
  • muncul bintil-bintil kemerahan
  • gatal
  • kulit menjadi kering, bersisik
  • luka yang menebal dan menjadi kehitaman

Dermatitis atopik pada bayi muncul pada bagian tubuh lekuk siku, lekuk lutut, dan sekitar daerah pipi.

Faktor penyebab dermatitis atopik sebenarnya tidak bisa diprediksi secara pasti. Akan tetapi setidaknya ada beberapa faktor yang memengaruhi timbulnya penyakit jenis ini, yakni:

Baca Juga: Mengenal Dermatitis Atopik, Gangguan Kulit yang Dialami Anak Mona Ratuliu

1. Faktor Genetik
Jika seorang anak memiliki orangtua, saudara, atau kerabat dengan riwayat kesehatan memiliki alergi sejenis, tentunya anak tersebut memiliki kesempatan lebih besar mengalami dermatitis atopik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI