Suara.com - Saat ini Moda Raya Terpadu (MRT) menjadi salah satu pilihan moda transportasi bagi banyak masyrakat Jakarta. Tapi, di tengah pandemi Covid-19, melakukan aktivitas, terutama dengan transportasi umum tentu menjadi tantangan tersendiri.
Meski demikian, dalam keterangannya, Selasa, (8/12/2020), Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi meyakini bahwa bahwa MRT Jakarta merupakan moda angkutan yang sangat aman bagi masyarakat. Effendi mengatakan bahwa pihaknya sejak awal selalu menerapkan protokol kesehatan.
Dalama upaya tersebut, MRT juga menggandeng Secret Clean untukmelakukan aktivitas pembagian 5000 Secret Clean Hand Sanitizer secara GRATIS kepada pengguna MRT Jakarta serta menyediakan fasilitas sanitasi berupa Standing Dispenser Hand Sanitizer di beberapa stasiun. Hal itu untuk memutus mata rantai penularan virus.
"Langkah positif ini turut merujuk pada data BPS yang menyebutkan 86,2 persen responden mengaku bahwa menggunakan hand sanitizer/disinfektan merupakan langkah yang sangat efektif sebagai bagian protokol kesehatan pencegahan terinfeksi Covid-19," kata Direktur PT. Victoria Care Indonesia, Sumardi Widjaja.
'
Lebih lanjut, Sumardi bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memberikan 5 tips untuk menjaga kebersihan selama berada di moda transportasi MRT.
Baca Juga: Vaksin dan Omnibus Law Cipta Kerja Jadi Obat Pemulihan Ekonomi
Tips pertama ialah menjaga jarak. Sumardi mengatakan, penting untuk selalu menajaga jarak pribadi dengan penumpang lain. Bila ada yang terlalu dekat, tak perlu sungkan untuk berpindah atau menegur penumpang lain.
"Yang kedua itu pembatasan jumlah penumpang – Saat moda transportasi dirasa terlalu penuh, sampaikan kepada petugas untuk membantu mengurai atau mengatur penempatan penumpang lebih ideal," kata Sumardi.
Selanjutnya, selalu gunakan masker dan hand sanitizer. Sumardi menyarankan untuk segera menggunakan hand sanitizer setelah tangan menyentuh secara otomatis pegangan pintu, hand strap, hingga kursi.
"Lalu menghindari berbicara – Penumpang cenderung menurunkan masker ketika berbicara, sehingga meningkatkan risiko terpapar udara bebas," kata Sumardi.
Sedangkan yang terakahir ialah menghindari penggunaan handphone selama berada di MRT. Memegang handphone setelah menyentuh permukaan benda di MRT memberikan risiko perpindahan kuman, bakteri ataupun virus.
Baca Juga: Bersiap Lakukan Vaksinasi, Kanada Terima Vaksin Pfizer Tahun Ini