Meggie Keenan, Wanita 91 Tahun yang Mendapat Vaksinasi Virus Corona Pertama

Selasa, 08 Desember 2020 | 18:08 WIB
Meggie Keenan, Wanita 91 Tahun yang Mendapat Vaksinasi Virus Corona Pertama
Perempuan pertama yang mendapat vaksinasi virus corona di Inggris (YouTubeThe Sun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tepat hari ini, Minggu (8/11/2020), Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menjalani vaksinasi virus corona. Margaret Keenan menjadi orang pertama yang mendapat vaksin Covid-19.

Perempuan berusia 91 tahun itu melakukan vaksinasi di rumah sakit setempat di Convetry, West Mids, pada pukul 06.31 pagi tadi.

Dia termasuk di antara ratusan staf OAP da NHS (sistem layanan kesehatan nasional Inggris) yang menerima vaksin Pfizer, setelah regulator menyetujui penggunaannya minggu lalu.

"Aku merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19, ini adalah hadiah ulang tahun awal terbaik yang bisa aku harapkan karena artinya aku bisa berharap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga," katanya, dilansir The Sun.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Kota Depok Jadi Prioritas Vaksinasi

Keenan, diberi suntikan oleh perawat NHA, May Parsons.

Perempuan pertama yang mendapat vaksinasi virus corona di Inggris (YouTubeThe Sun)
Perempuan pertama yang mendapat vaksinasi virus corona di Inggris (YouTubeThe Sun)

"Aku sangat berterima kasih kepada May dan staf NHS yang telah merawatku dengan sangat baik. Saranku kepada siapa pun, dapatkanlah vaksin ini. Jika aku yang 90 tahun bisa mendapatkannya, maka kalian juga bisa," sambungnya.

Selain Keenan, William "Bill" Shakespare, pria berusia 81 tahun, merupakan pasien kedua yang mendapat vaksin Covid-19 ini.

Sebelumnya, ia adalah pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.

"Aku perlu mengatakan, staf rumah sakit di sini luar biasa," tutur Shakespare.

Baca Juga: Bersiap Lakukan Vaksinasi, Kanada Terima Vaksin Pfizer Tahun Ini

Ia mengaku bahagia telah mendapat vaksin yang melindunginya dari penyakit pernapasan mematikan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI