Studi Temukan Berhubungan Seks Tiap Minggu Tingkatkan Peluang Hidup

Selasa, 15 Desember 2020 | 17:00 WIB
Studi Temukan Berhubungan Seks Tiap Minggu Tingkatkan Peluang Hidup
Hubungan Seksual Saat Hamil. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berhubungan seks rutin tidak hanya memperat suatu hubungan, tetapi juga membuat seseorang berumur panjang. Karena, hubungan seks salah satu kebiasaan sehat yang baik untuk hidup.

Menurut ilmu pengetahuan dilansir dari Times of India, seks bukan sekadar kesenangan fisik, tapi juga bisa membantu meningkatkan suasana hati, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan umur dengan mengurangi risiko penyakit jantung.

Diet dan olahraga selalu dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik. Kini, penelitian telah mengalihkan fokus mereka pada aktivitas utama lainnya yang penting.

Beberapa bukti juga telah mengaitkan hubungan seks dengan umur panjang dan risiko menderita penyakit kronis yang rendah.

Baca Juga: Diet Ikan Bisa Turunkan Risiko Serangan Jantung 30 Persen, ini Kata Ahli!

Hubungan seks dan penyakit jantung

Salah satu studi terbaik yang dilakukan sampai sekarang ini bertujuan menentukan efek hubungan sekes teratur dengan kesehatan. Hasilnya menunjukkan bahwa hubungan seks bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup.

Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)
Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)

Temuan New England Research Institute ini cukup signifikan, karena kasus penyakit jantung berkembang di seluruh dunia dan telah menjadi penyebab utama kematian.

Klaim ini didasarkan pada penelitian selama 22 tahun yang dilakukan terhadap 1.120 pria dan wanita di bawah usia 65 tahun.

Penemuan tersebut menunjukkan bahwa hubungan seksual secara teratur tidak hanya mengurangi risiko penyakit jantung, tapi juga gejalanya. Kehidupan seks aktif juga meningkatkan kemungkinan bertahan hidup setelah serangan jantung.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Covid-19, Apakah Ada Bahayanya?

Salah satu faktor terpenting adalah frekuensi keintiman sebelum dan sesudah hubungan seks. Orang yang berhubungan seks lebih dari sekali seminggu sebelum serangan jantung memiliki risiko 27 persen lebih kecil.

Sementara, mereka yang berhubungan seks sesekali memiliki peluang 8 persen lebih sedikit mengalami serangan jantung.

Terkait frekuensi senggama setelah serangan jantung, maka hubungan seks seminggu sekali bisa membantu manfaat kesehatan secara maksimal.

Dalam kasus yang ideal, hubungan seks setiap minggu bisa meningkatkan peluang bertahan hidup sampai 37 persen.

Studi lain yang dilaporkan dalam American Journal of Cardiology juga menunjukkan bahwa pria dengan frekuensi aktivitas seksual yang rendah memiliki peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Studi ini menyoroti bahwa pria yang aktif secara seksual cenderung memiliki libido dan kapasitas untuk aktivitas fisik. Selain itu, kemampuan berhubungan seks bisa menjadi indikasi kesehatan secara keseluruhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI