Suara.com - Menopause tidak hanya terjadi pada orang tua saja. Pada kasus langka, perempuan muda juga dapat mengalami menopause dini.
Kelly MacLay, mengalami menopause pada usia 24 tahun. Ia pun bergabung dengan tim voli ibunya yang rata-rata usia mereka sudah 50 tahunan, masa-masa menopause sesungguhnya.
"Benar ibuku dan teman-temannya yang menjadi 'papan suaraku', dapat memahami suka dan dukaku, dapat memahami kesedihan karena menjalani proses ini karena fisik dan mentalnya," jelas McLay, dilansir Insider.
McLay, yang sekarang sudah berusia 40 tahun, juga menceritakan bahwa ia didiagnosis menderita hipotiroidisme pada usia 10 tahun.
Baca Juga: Ingin Tunda Menopause? Rutin Berhubungan Seks dengan Pasangan
Namun pada saat itu ia tidak mengetahuinya hingga usia 14 tahun, ketika dua dokter memeriksanya.
Tidak hanya mematikan tiroidnya, kondisi menopause dini itu juga menyebabkan kelesuan dan penambahan berat badan, serta memengaruhi ovariumnya.
McLay selalu berusaha mengatasi kondisinya itu, mulai dari senam kegel hingga mengelola emosinya yang naik turun.
Menopause dini juga meningkatkan risiko kondisi lain, seperti osteoporosis dan kanker tertentu.
"Sangat mengejutkan bahwa aku menghadapi semua hal itu saat berusia 20 tahun dan tubuhku telah 'mati'," sambungnya.
Baca Juga: Hits: Sate Kambing Favorit Presiden Jokowi, Menopause di Umur 15 Tahun
Menopause dini, juga disebut kegagalan ovarium prematur, adalah ketika ovarium wanita di bawah 40 tahun berhenti melepaskan sel telur setiap bulan, menghentikan menstruasi dan kemampuan mereka untuk bereproduksi.
Kondisi ini mempengaruhi 1 dari 1.000 wanita antara usia 15 hingga 29 tahun dan 1 dari 100 wanita antara usia 30 dan 39 tahun.
Menopause dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan autoimun, infeksi virus, gangguan makan, kondisi genetik, disfungsi tiroid seperti McLay, atau beberapa masalah kesehatan lainnya.
Namun, American Pregnancy Association mengatakan bahwa penyebab pastinya belum diketahui.