Dokter: Rehabilitasi Pasca-Stroke Berpotensi Cegah Pasien Alami Disabilitas

Selasa, 08 Desember 2020 | 13:39 WIB
Dokter: Rehabilitasi Pasca-Stroke Berpotensi Cegah Pasien Alami Disabilitas
Ilustrasi: Rehabilitasi Pasca-Stroke Berpotensi Cegah Pasien Alami Disabilitas
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seseorang yang terserang stroke bisa mengalami kelumpuhan pada sebagian organ tubuhnya. Namun masalah kelumpuhan itu bisa diatasi bahkan kembali normal jika pasien segera melakukan pengobatan atau rehabilitasi pasca-stroke. 

Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitas Medis dr. Rezky Ahmad Sp. KFR menyampaikan bahwa rehabilitasi pasca-stroke penting dilakukan agar pasien bisa beraktivitas secara optimal.

"Semakin cepat lakukan rehab dan makin banyak dukungan dari keluarga, kita juga bisa mulai dari awal. Sehingga bisa mencegah disabilitas yang terjadi pasca-stroke," kata dokter Rezky dalam talkshow bersama Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Selasa (8/12/2020).

Kata dokter Rezky, pasien yang terlambat melakukan rehabilitas akibatnya akan mengalami keterbatasan fungsi tubuh dan membuat kesehatan semakin memburuk. 

Baca Juga: Rutin Konsumsi Minyak Zaitun, Bisa Cegah Stroke Hingga Kanker

"Contohnya pasien yang alami keterbatasan gerak, sulit bicara, artinya dia sudah tidak bisa beraktivitas secara mandiri lagi. Aktivitas sehari-hari terbatas," tambah dokter Rezky.

Ia melanjutkan, semakin pasien tidak mampu bergerak dan beraktivitas, itu artinya kondisi kesehatannya semakin memburuk.

"Itu akibat tidak mampu berkomunikasi, depresi, stres, tidak makan cukup, tidak mampu jaga kesehatan optimal itu akan mudah pasien terkena penyakit lainnya," papar dokter Rezky. 

Jika kondisi tersebut terus berlanjut lama, maka kemungkinan pasien mengalami kesehatan yang berat akan terjadi. Risiko terburuk, kata dokter Rizky, adalahmeninggal dunia akibat masalah kesehatan lain yang sebenarnya tidak langsung berkaitan dengan stroke.

"Tapi diakibatkan disabilitas pasca-stroke," imbuhnya. 

Baca Juga: BNN Bantul Resmikan Klinik Rehabilitasi, Pecandu Dapat 8 Kali Konseling

Oleh sebab itu dokter Rezky menyarankan agar pasien sebaiknya lakukan rehabilitasi setelah pengobatan stroke selesai. Menurutnya, kebanyakan rehabilitasi pasca-stroke di beberapa rumah sakit bisa menggunakan biaya BPJS Kesehatan.

Selain itu, umumnya latihan yang diberikan selama proses rehab merupakan gerakan aktivitas sehari-sehari yang bisa diulang sendiri di rumah.

"Justru kita akan menganjurkan ke pasien latihan-latihan ringan yang bisa dilakukan di rumah. Karena latihan yang konsisten dan sering itu yang membantu percepat rehabilitasi," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI