Ratusan Warga India Terkena Penyakit Misterius, Gejalanya Kejang & Muntah!

Selasa, 08 Desember 2020 | 12:01 WIB
Ratusan Warga India Terkena Penyakit Misterius, Gejalanya Kejang & Muntah!
Ilustrasi Sakit (Pexels/Andrea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penyakit misterius menyerang ratusan warga di satu kota di tenggara India.

Selama akhir pekan lalu, sudah lebih dari 300 orang di kota Eluru, Andhra Pradesh, dirawat di rumah sakit dengan gejala mirip epilepsi, seperti kejang, kehilangan kesadaran, mual, serta muntah.

Sebanyak 180 pasien di antaranya sudah dipulangkan pada Senin (7/12/2020) kemarin karena dianggap cukup sehat.

Seorang pasien telah dinyatakan meninggal karena serangan jantung. Namun pejabat setempat mengatakan kematian ini tampaknya tidak berkaitan dengan penyakit misterius tersebut.

Baca Juga: Fakta-Fakta PSK Tewas Usai Layani 6 Pelanggan, Dari Berisik Sampai Kejang

Ketika diperiksa untuk Covid-19, pasien-pasien ini dilaporkan negatif. Tes darah mereka juga tidak menunjukkan adanya infeksi virus lain, seperti demam berdarah atau chikungunya.

(Shutterstock)
Ilustrasi sakit (Shutterstock)

Awalnya, menyadur Live Science, dokter mencurigai adanya kontaminasi air, karena semua pasien menggunakan air dari sumber yang sama.

Namun, Menteri Kesehatan Andhra Pradesh, Alla Kali Krishna Srinivas mengatakan hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya kontaminasi air atau polusi udara sebagai penyebab penyakit misterius tersebut.

Sekarang, pejabat masih melakukan tes darah untuk patogen seperti bakteri Escherichia coli (E. Coli). Umumnya, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan muntah dan mual, tetapi tidak dengan kejang.

Pihak berwenang dari sejumlah lembaga kesehatan India terkemuka, termasuk All India Institute of Medical Sciences di New Delhi, sedang menuju ke Eluru untuk membantu menyelidiki kasus-kasus tersebut.

Baca Juga: Ambruk Layani 6 Pria Sehari, PSK Tewas Kejang-kejang di Hotel Depok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI