Miris Banget, 7 Pasien Covid-19 Meninggal karena Tabung Oksigen Kosong

Senin, 07 Desember 2020 | 18:39 WIB
Miris Banget, 7 Pasien Covid-19 Meninggal karena Tabung Oksigen Kosong
Ilustrasi pasien Covid-19 menggunakan ventilator dan tabung oksigen. [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian pasien Covid-19 tidak melulu terjadi karena parahnya penyakit. Masalah sarana dan prasarana di rumah sakit juga bisa menyebabkan pasien meninggal dunia.

Kisah tragis terjadi di Pakistan, saat tujuh pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan karena Rumah Sakit Pendidikan Khyber Peshawar.

Menyadur The News Senin (07/12) pemasok tabung oksigen gagal memenuhi permintaan rumah sakit secara terus menerus dan tidak tiba tepat waktu. Akibatnya, pasien meninggal dunia.

Sumber rumah sakit mengungkapkan pasien di bangsal rumah sakit lain juga menghadapi kesulitan yang sama, yaitu terbatasnya pasokan tabung oksigen.

Baca Juga: Diduga Jenuh di Penampungan, Imigran Pakistan Gantung Diri di Gudang

"Rumah sakit menerima tabung oksigen dari Rawalpindi," kata juru bicara Rumah Sakit Pendidikan Khyber. "Tabung oksigen dari Rawalpindi tidak tiba tepat waktu."

Dia mengatakan bahwa pasien lebih membutuhkan oksigen selama musim dingin dan rumah sakit sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui mengapa tabung oksigen tidak tiba tepat waktu.

Menteri kesehatan provinsi Taimur Jhagra menanggapi insiden ini. Dalam cuitannya ia mengatakan telah mengarahkan dewan gubernur rumah sakit untuk mengambil tindakan dalam waktu dua hari.

"Ada kejadian di KTH tadi malam yang menyangkut kekurangan suplai oksigen. Saya sudah suruh BoG segera melakukan penyelidikan & mengambil tindakan dalam waktu 48 jam. Jika dirasa kurang memuaskan, atau jika diminta, pemerintah akan segera memesan mandiri, " cuitnya.

"Semua fakta dari kasus ini akan dipublikasikan. Sementara itu, ada permintaan untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi di media sosial."

Baca Juga: Tak Terima RS Milik Sri Muslimatun Difitnah lewat Spanduk, Paslon 02 Protes

"Baik kejadian ini maupun kejadian lainnya tidak akan dibiarkan tidak digunakan, untuk meningkatkan sistem kesehatan; itu layanan; dan sistem akuntabilitas dan transparansi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI